ABM Investama Tebar Dividen Rp 267 per Saham

ANTARA FOTO/Galih Pradipta/pd.
Warga melintas di samping layar yang menampilkan infornasi pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (13/3/2020).
12/5/2022, 17.10 WIB

Perusahaan energi terintegrasi, PT ABM Investama Tbk (ABMM) mengumumkan pembagian dividen sebesar Rp735 miliar atau setara Rp267 per saham kepada para pemegang saham. Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perusahaan yang berlangsung secara virtual pada Rabu (11/5).

Berdasarkan laporan keuangan, ABM Investama membukukan pendapatan sebesar US$ 1,02 miliar sepanjang 2021 atau melonjak drastis dari capaian sebelumnya US$ 606,4 juta. Kenaikan omzet membuat perusahaan mampu mencatat laba bersih US$ 148 juta dari sebelumnya mengalami rugi bersih US$ 35,7 juta.

Direktur Utama ABM Andi Djajanegara mengatakan, batu bara mengalami kenaikan yang signifikan dibanding tahun sebelumnya. Bahkan situasi ini berlanjut pada 2022 dan sempat mencapai angka tertingginya US$ 427.50/mt pada awal Maret 2022 untuk NEWC 6.322 GAR.

Selain itu, dukungan penuh juga diberikan oleh pemerintah sebagai upaya untuk mendorong industri batu bara dan meningkatkan devisa negara.

“ABM berupaya memanfaatkan momentum tersebut dengan mengambil berbagai kebijakan strategis yang dapat mendorong pertumbuhan kinerja perusahaan," kata Andi dalam paparan publik virtual. 

Hal itu dimulai dari mengoptimalkan sinergi di Grup ABM, meningkatkan volume dan kinerja operasional, melakukan cost review (tinjauan biaya) yang berkelanjutan, hingga menambah cadangan batu bara,” kata Andi.

Berbekal sinergi dari seluruh entitas anak dan penerapan praktek pertambangan yang baik, ABM juga meningkatkan nilai asetnya pada 2021 menjadi US$ 1,03 miliar atau meningkat 25,32% dari tahun sebelumnya yaitu, US$ 827 juta.

ABM Investama berencana melakukan investasi strategis di bidang pertambangan terintegrasi yang mengelola rantai nilai pertambangan, seperti sumber daya pertambangan, jasa pertambangan dan infrastruktur pertambangan, serta didukung oleh perusahaan logistik dan jasa rekayasa.

“Kami berharap ke depannya pencapaian ini dapat terus kami tingkatkan sehingga mampu memberikan timbal balik positif, baik bagi lingkungan, pemegang saham, pemangku kepentingan, maupun masyarakat keseluruhan,” ujar Andi.