Pan Brothers Terbitkan Saham Baru Empat Kali Lipat dari Modal Saat Ini

Katadata
Pabrik konveksi Pan Brothers
Penulis: Lavinda
9/8/2022, 17.42 WIB

PT Pan Brothers Tbk berencana menambah modal dengan memberi hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue dengan menerbitkan maksimal 21,5 miliar saham baru. Jumlah itu tercatat mencapai lebih dari empat kali lipat atau 331,87% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perusahaan.

Emiten berkode saham PBRX tersebut akan menerbitkan saham baru dengan nilai nominal Rp 25 per saham. Sebelum rights issue, perusahaan akan meningkatkan modal dasar dari Rp 647,5 miliar yang terbagi atas 25,9 miliar saham, menjadi Rp 875 miliar yang terbagi atas 35 miliar saham.

Pengajuan pendaftaran rights issue akan dilakukan setelah mendapat persetujuan dari pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang berlangsung pada 15 September 2022. 

"Pelaksanaan rights issue paling lambat 12 bulan setelah tanggal pelaksanaan RUPS," demikian tertulis dalam prospektus perusahaan yang terbit Selasa (9/8).

Manajemen Pan Brothers menjelaskan, dana hasil rights issue akan digunakan untuk modal kerja perusahaan guna mendukung pengembangan usaha perusahaan.

Aksi korporasi kali ini akan meningkatkan dana kas Pan Brothers sekaligus menurunkan rasio liabilitas terhadap modal perusahaan. Dengan demikian, akan memberi peluang bagi perusahaan untuk memperoleh pembiayaan atas rencana ke depan.

"Pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya akan terkena dilusi kepemilikan maksimum 76,85%," ujar Manajemen Pan Brothers.

Berdasarkan laporan keuangan, sampai kuartal pertama tahun ini, Pan Brothers tercatat membukukan penjualan sebesar US$ 127,21 juta, naik tipis 0,8% dari periode yang sama tahun sebelumnya US$ 126,16 juta. Adapun, ekuitas perusahaan di tiga kuartal pertama tahun ini tercatat naik 1,4% dari tahun 2021.

Pada tahun ini, perusahaan mengalokasikan belanja modal senilai US$ 5 juta, meningkat dari belanja modal tahun 2021 sebesar US$ 4,1 juta yang difokuskan untuk menambah kapasitas melalui otomatisasi, digitalilasi dan upskilling seluruh lini personal yang ada.

Sedangkan, kapasitas terpasang untuk garmen tahun 2021 adalah 117 juta pcs/ tahun dan tidak mengalami perubahan di tahun 2022.