Indosat akan Rilis Obligasi Rp 15 Triliun, Bayar Utang dan Spektrum

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Seorang pria melintas di depan gedung Indosat, Jakarta Pusat (20/2)
Penulis: Lavinda
15/9/2022, 13.42 WIB

Vikram Sinha mengatakan, penerbitan Obligasi dan Sukuk Ijarah ini merupakan bagian dari rencana jangka panjang perseroan untuk memperbesar dan mendiversifikasi sumber pendanaannya, guna mendukung pengembangan bisnis Perseroan. "Kami yakin hal ini akan memberikan dampak positif bagi Perseroan di masa mendatang," ujarnya.

Penerbitan Obligasi dan Sukuk Ijarah ini didukung oleh tim penjamin pelaksana emisi efek utama antara lain, PT BCA Sekuritas, PT CIMB Sekuritas Indonesia, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.

Bertindak sebagai wali amanat adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sementara itu, penasihat hukum adalah Hadiputranto, Hadinoto & Partners dan bertindak sebagai auditor independen adalah KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (firma anggota PwC), dengan Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H. sebagai notaris.

Berdasarkan laporan keuangan, perusahaan membukukan laba bersih pada semester I 2022 sebesar Rp 3,26 triliun. Keuntungan emiten telekomunikasi ini ditopang oleh kenaikan pendapatan sebesar 50,3% untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2022 menjadi Rp 22,5 triliun dari raihan omzet periode yang sama tahun lalu Rp 14,9 triliun.

Pada 2022, perseroan menyelesaikan proses penggabungan usaha atau merger. Dengan penggabungan kedua perusahaan tersebut, perseroan memutuskan untuk mempertahankan dua merek yang dimiliki oleh kedua perusahaan tersebut, yaitu IM3 dan Tri.

Setelah merger, pelanggan perseroan diklaim meningkat sebesar 59,7% menjadi 96,2 juta pelanggan per akhir Juni 2022. Perluasan basis pelanggan diikuti oleh pertumbuhan trafik data sebesar 98,2% dibandingkan Juni 2021. Jangkauan jaringan perseroan juga meningkat, seiring dengan peningkatan jumlah BTS 4G menjadi 123.901.

Halaman: