Bumi Resources Minerals (BRMS) Rampungkan Pabrik Emas Kedua di Palu

www.bumiresources.com
Bumi Resources
Penulis: Zahwa Madjid
Editor: Lavinda
10/10/2022, 17.44 WIB

PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) melalui anak usahanya, PT Citra Palu Minerals (CPM), telah menyelesaikan pembangunan pabrik emas keduanya di Palu, Sulawesi. Sesuai rencana, pabrik tersebut dapat mulai beroperasi pada Oktober ini.

Direktur Utama Bumi Resources Minerals, Agus Projosasmito menargetkan, pabrik akan mulai memproses sekitar 200 ton - 500 ton bijih per hari pada kuartal IV 2022. Volume bijih yang diproses rencananya akan meningkat ke kisaran 1.000 ton - 2.000 ton bijih per hari pada kuartal I 2023. Mulai April 2023, pabrik diharapkan sudah dapat memproses maksimal 4.000 ton bijih per hari untuk kedepannya.

CPM dan para kontraktornya, yaitu WEG Australia Pty Ltd, WEG Group Brazil, Weir Minerals Australia, Metso Outotec, dan CITIC Heavy Industry (China), sedang melakukan dry run atau uji coba tanpa muatan bijih, dan pengujian wet run atau uji coba dengan muatan bijih pada semua peralatan yang ada dalam pabrik tersebut.

"Hal ini dilakukan untuk memastikan pabrik emas tersebut dapat berjalan dengan baik saat mulai dioperasikan. Pabrik emas tersebut direncanakan dapat mulai beroperasi di Oktober ini," kata Agus dalam keterangan tertulis, Senin (10/10).

Saat ini, CPM mengoperasikan satu pabrik emas dengan kapasitas 500 ton bijih per hari di Palu, Sulawesi. Perusahaan berharap, pengoperasian pabrik emas kedua pada kuartal IV 2022 akan berdampak positif terhadap kinerja produksi dan keuangan perusahaan di masa mendatang.

Pada Februari lalu, Citra Palu Minerals mengumumkan penemuan tambahan cadangan bijih emas sebesar 4,6 juta ton di proyek tambang Poboya, Palu, Sulawesi Tengah. Cadangan bijih emas dengan kadar 1,19 g/t Au tersebut ditemukan dari lokasi penambangan terbuka di River Reef dan Hill Reef yang merupakan bagian dari Blok Poboya.

BRMS merupakan perusahaan yang bergerak di sektor tambang dan fokus pada sumber daya mineral seperti batu bara, emas, seng, timah, dan logam lainnya. Lokasi penambangannya berada di Indonesia dan wilayah Afrika Barat.

Reporter: Zahwa Madjid