Kredit Naik, Laba Bank MNC Internasional (BABP) Melesat 897% di Q3

Arief Kamaludin | KATADATA
Ilustrasi. PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) membukukan kenaikan laba bersih sebesar 897% menjadi Rp 57,5 miliar.
Penulis: Zahwa Madjid
9/11/2022, 19.05 WIB

Emiten bank Grup MNC, PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) mencatatkan pertumbuhan laba bersih hingga Rp 57,5 miliar per September 2022. Angka tersebut melonjak 897% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp 5,76 miliar.

Berdasarkan laporan keuangannya, peningkatan laba tersebut didorong oleh kenaikan pendapatan bunga dan penurunan beban bunga. Adapun, pendapatan bunga hingga kuartal ketiga 2022 naik 16,2%, dari Rp 713 miliar per September 2021 menjadi Rp 830 miliar per September 2022.

Sedangkan, untuk  beban bunga anak usaha PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) ini  turun 19,6%. Sebelumnya, beban bunga usaha dicatatkan Rp 435,2 miliar per September 2021 kini menjadi Rp 349,7 miliar pada periode yang sama tahun in. Kombinasi dari kedua hal tersebut menjadikan pendapatan bunga bersih hingga kuartal ketiga 2022 perusahaan meningkat 72,2% dari Rp 292,64 miliar menjadi Rp 498,71 miliar.

"MNC Bank tetap memastikan penyaluran kredit yang berkualitas dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian atau prudential banking serta terus mengembangkan produk dan program yang dapat menarik dana murah," ungkap Rita Montagna, Presiden Direktur MNC Bank, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Rabu (9/11).

Dari sisi kredit yang disalurkan MNC Bank hingga kuartal ketiga tahun ini mencapai Rp 10,02 triliun. Angka tersebut meningkat dari kuartal ketiga tahun lalu sekitar 22,89%. Penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) juga tumbuh 8,09% dari Rp 11,19 triliun menjadi Rp 12,09 triliun hingga kuartal ketiga 2022.

Pertumbuhan total DPK tersebut seiring dengan pertumbuhan dana murah/CASA (giro dan tabungan) yang meningkat 22,36%, dari Rp 2,84 triliun menjadi Rp 3,47 triliun hingga kuartal III 2022.

Sementara itu, dari sisi tabungan juga mencatatkan pertumbuhan mencapai 38,43% dalam periode setahun atau year on year. Pada kuartal ketiga 2021 perusahaan mencatatkan Rp 1,58 triliun. Kini  menjadi Rp 2,19 triliun hingga kuartal tiga 2022. Komposisi CASA membaik dari 25,36% menjadi 28,71% hingga kuartal tiga tahun ini.

Dari sisi rasio keuangan, perusahaan berhasil menurunkan angka Non Performing Loan (NPL) gross dari sebelumnya per kuartal ketiga 2021 5,06% menjadi 3,73% kuartal ketiga tahun ini. NPL net turun dari 3,44% menjadi 2,44% hingga kuartal tiga 2022. Sedangkan Net Interest Margin (NIM) MNC Bank tumbuh signifikan pada periode yang berakhir pada September 2022, dari 3,61% menjadi 5,15% yoy.

Pada perdagangan Rabu ini, harga saham Bank MNC Internasional mencatatkan kenaikan hingga 25,24% ke level Rp 129 per saham pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (9/11). Adapun transaksi saham mencapai Rp 50,38 juta dengan volume 418,87 miliar dan frekuensi perdagangan sebanyak 18.874 kali. Sedangkan nilai kapitalisasi pasar berada di level Rp 4,05 triliun.

Reporter: Zahwa Madjid