Warga Jawa Barat Kini Bisa Berangkat Umrah dari Bandara Kertajati

ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/wsj.
Petugas melayani pengunjung yang mencari informasi pemesanan tiket pada acara Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) di Medan, Sumatera Utara, Jumat (4/11/2022).
Penulis: Lavinda
20/11/2022, 21.44 WIB

Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, kembali melayani penerbangan umrah mulai hari ini, Minggu (20/11). PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menjadi maskapai pertama yang melakukan penerbangan dengan mengoperasikan armada Airbus A330-300.

Pesawat Garuda melakukan penerbangan langsung dari Bandara Kertajati menuju Jeddah dengan mengangkut sedikitnya 224 calon jemaah. Sebelumnya, penerbangan umrah pernah dioperasikan dari Bandara Kertajati, yakni pada 2018 dan 2020.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan, pembukaan Bandara Kertajati untuk penerbangan umrah bertujuan untuk mendukung kemudahan jemaah umrah asal Jawa Barat yang akan berangkat ke Tanah Suci.

“Seluruh aspek di Bandara Kertajati sudah dipersiapkan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah umrah,” kata Awaluddin seperti dikutip Antara, Minggu (20/11).

Direktur Operasional Angkasa Pura II, Muhamad Wasid menuturkan, pembukaan penerbangan umrah di Bandara Kertajati juga untuk mendukung Bandara Soekarno-Hatta. Menurut dia, lalu lintas penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta saat ini tengah meningkat, termasuk penerbangan umrah yang mengalami peningkatan cukup signifikan.

"Ini sejalan dengan konsep multi-airport system yang dijalankan AP II, di mana satu bandara dengan bandara lainnya saling mendukung dalam hal operasional dan pelayanan,” ujar Wasid.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, penerbangan umrah dari Bandara Internasional Kertajati merupakan bentuk komitmen Garuda Indonesia sebagai maskapai pelat merah untuk melayani kebutuhan masyarakat Jawa Barat yang ingin melaksanakan ibadah umrah.

Layanan penerbangan ini, menurut dia, merupakan wujud dukungan Garuda terhadap inisiasi pemerintah dalam memaksimalkan kapasitas operasional Bandara Kertajati.

Sejalan dengan momentum pemulihan penerbangan Umrah, saat ini Garuda Indonesia melayani sedikitnya 19 penerbangan per minggu, terdiri dari: 17 penerbangan dari Jakarta dan Kertajati, satu penerbangan dari Surabaya, dan satu penerbangan dari Makassar.

“ke depannya, kami akan terus memaksimalkan peluang pengembangan jaringan penerbangan langsung,” kata Irfan.