Pemerintah Alihkan 75,51% Saham Semen Baturaja (SMBR) ke SIG (SMGR)

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat semen di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Jumat (25/10/2019). Menurut Asosiasi Semen Indonesia (ASI), volume penjualan semen sampai Agustus 2019 ini tercatat sebanyak 42,03 juta ton atau turun 2,26% dibandingkan periode sama tahun lalu 43 juta ton.
19/12/2022, 17.17 WIB

Pemerintah Indonesia resmi melakukan inbreng saham PT Semen Baturaja Tbk  (SMBR) ke dalam saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) atau SIG. Dalam hal ini, pemerintah  mengalihkan saham negara sejumlah 7,49 miliar lembar Seri B atau senilai Rp 2,84 triliun. Angka ini mewakili 75,51% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Semen Baturaja ke SIG.

Hal ini sebagai kelanjutan program integrasi Badan Usaha Milik Negara atau BUMN sub klaster semen melalui proses Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue. Semen Baturaja adalah anak usaha Semen Indonesia yang bergerak di bidang produksi semen. 

Direktur Utama SIG Donny Arsal menyampaikan, integrasi Semen Baturaja ke SIG merupakan langkah besar untuk memperkuat posisi BUMN sub klaster semen dalam menghadapi tantangan pasar yang kompetitif.

"Integrasi Semen Baturaja ke SIG memiliki potensi sinergi yang sangat besar untuk mendukung posisi dan melengkapi footprint BUMN sub klaster semen," katanya dalam keterangan resmi, Senin (19/12).

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, pihaknya ingin mendorong BUMN Sub Klaster Semen sebagai penggerak industri semen yang berkelanjutan melalui optimalisasi distribusi, pemasaran, dan efisiensi produksi yang terkoordinasi secara regional dan nasional.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail