Goto Peopleverse Fund (GPF) lagi-lagi mendistribusikan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kepada karyawan sebanyak 220,51 juta lembar saham.

Dengan aksi terbaru itu, maka saham GPF di GOTO tinggal menjadi 86,63 miliar lembar alias 7,31 persen pada 20 Desember 2022. Persentase itu menyusut 0,02 persen dari sebelum transaksi yang sebanyak 86,85 miliar atau setara 7,33 persen pada 19 Desember 2022. 

Adapun, transaksi tersebut dibantu Stockbit Sekuritas Digital dan CGS-CIMB Sekuritas Indonesia. 

Sekedar informasi, pengalihan saham kepada peserta Program Kepemilikan Saham Karyawan dan Konsultan dari GoTo Gojek Tokopedia sebagaimana telah dijabarkan di dalam Prospektus IPO GoTo terjadi sejak 15-16 Desember 2022. Itu dilakukan melalui transaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Padahal baru-baru ini, GPF juga sudah menjual sebagian kepemilikan sahamnya di emiten teknologi tersebut. GPF menjual sebanyak 813,78 juta saham seri A yang mewakili sekitar 0,83% saham. 

Melansir keterbukaan informasi, total kepemilikan secara langsung dan tidak langung GPF sebesar 97,71 miliar saham seri A pada tanggal 14 Desember 2022 dan tercatat sebesar 8,25% dari modal disetor di saham GOTO.

"Transaksi pengalihan saham tersebut sebagai bagian dari pelaksanaan program opsi saham karyawan dan konsultan GoTo," ungkap manajemen GOTO.

Harga pelaksanaan transaksi pengalihan saham tersebut berkisar antara Rp 2 -95 per saham. Manajemen mengungkapkan, harga tersebut merupakan harga pelaksanaan yang diatur dalam setiap perjanjuan opsi saham dengan peserta sebagaimana telah disebutkan dalam prospektus IPO GOTO. 

Sebelumnya GPF juga melepas sebanyak 556.961.893 Saham Seri A atau sebesar 0,57% dari kepemilikan sahamnya di GOTO dengan nilai transaksi Rp 2 sampai dengan Rp 102 per saham. GoTo Peopleverse Fund (GPF) menjual sebagian kepemilikan sahamnya melalui pasar negosiasi periode 7-14 Desember 2022.

Pada perdagangan Jumat (23/12) siang ini, harga saham GOTO kembali anjlok 1,12% ke level Rp 88 per saham. Dalam kurun enam bulan terakhir ini, harga saham emiten hasil merger Gojek dengan Tokopedia terkoreksi 76,84%. 

GoTo Peopleverse Fund merupakan sebuah lembaga yang mengelola dan mengadministrasi Program Rencana Insentif Jangka Panjang. GPF berdomisili di Kantor Vistra, West Bay Road, Grand Cayman, Kepulauan Cayman, Amerika Serikat. GPF didirikan oleh Green Growth Capital Limited sebagai settlor (pihak yang mengendap properti) dan Providentia Wealth Management Ltd.

Awalnya GPF didirikan dengan nama United Equity Fund Holding namun kemudian diubah menjadi GoTo Peopleverse Fund pada 18 November 2021 berdasarkan Certificate of Incorporation on Change of Name. Namun GoTo Peopleverse Fund mengalami perubahan nama lagi menjadi GoTo Future Fund Limited pada tanggal 30 November 2021.

Ada beberapa maksud dan tujuan yang dilakukan oleh GPF selain menjadi pengelola Program Rencana Insentif Jangka Panjang. Yaitu, melakukan usaha di bidang perusahaan investasi dan melakukan kegiatan tertentu sehubungan dengan hal tersebut. Lalu makelar, pengembang, konsultan, agen real estate, pihak yang membangun, kontraktor, insinyur, pabrikan, dealer, di semua jenis properti seperti layanan, prinsipal, agen, atau lainnya

Selain itu GPF juga disponsori oleh GoTo sejak kuartal keempat tahun 2021. Tujuan memberikan sponsor ini adalah untuk memperkenalkan dan mendukung berbagai inisiatif dan program yang berdampak sosial. Selain itu, juga untuk memperbaiki mobilitas sosial ekonomi dan kualitas hidup para mitra usaha di dalam ekosistem perusahaan.

GPF akan memberikan donasi dengan tujuan membantu penerima manfaat seperti organisasi non-profit pada yurisdiksi dimana perusahaan beroperasi. Penerima manfaat yang mendapatkan donasi wajib memperoleh persetujuan dari dewan penasehat GoTo Future Fund. GoTo Future Fund akan dikelola oleh suatu manajer investasi profesional dan diawasi oleh dewan penasihat yang akan mengelola dana abadi sesuai dengan tujuan pendiriannya