Rencananya, uang hasil private placement akan digunakan sebagai pembayaran penuh atau sebagian dari pembelian saham tersebut.

CVL adalah pemegang saham pengendali sekaligus Presiden Direktur ESSA, sedangkan Boy Thohir adalah pemilik manfaat akhir perseroan. Sehingga, sesuai POJK 14/2019 Pasal 44B, transaksi ini merupakan transaksi afiliasi.

Ke depan, apabila transaksi ini telah rampung, maka kepemilikan CVL dan Boy Thohir akan bertambah, sekaligus membuat para pemilik saham lainnya akan mengalami dilusi maksimal 9,09%.

Porsi saham CVL diperkirakan akan bertambah menjadi 2,82 miliar atau 16,38% dari semula 13,02%. Sementara, untuk kepemilikan saham Boy Thohir bakal menjadi 1.103.171.034 atau 6,04%, dari semula 2,04%.

Sebagai informasi, hingga penutupan sesi pertama perdagangan hari ini, saham ESSA turun 0,54% ke level Rp 915 per saham. Adapun volume saham sebesar 14,3 juta dengan frekuensi perdagangan 2.041 kali. Sedangkan kapitalisasi pasar perseroan Rp 14,3 triliun.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid