Profil Pertamina Geothermal yang Incar Dana IPO Rp 9,78 Triliun

ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Pekerja mengisolasi "upstream" dan "downstream control valve rock muffler" pada pemeliharaan Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP) di Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Karaha, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (25/2/2020). PGE melakukan pemeliharan rutin untuk meningkatkan performa kinerja PLTP Karaha Unit 1 berkapasitas 30 megawatt, dengan melibatkan pekerja organik PGE dan masyarakat sekitar sebagai bentuk pembinaan Community Development.
Penulis: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia
1/2/2023, 21.07 WIB

Enam di antaranya sudah beroperasi dan dikelola sendiri dengan mengoperasikan 21 pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) berkapasitas 672 mega watt. Keenam wilayah kerja tersebut antara lain Kamojang, Sibayak (Sumatera Utara), Ulebelu, Lahendong, Lumut Balai (Sumatera Selatan), dan Karaha (Jawa Barat). 

Kamojang merupakan PLTP tertua yang sudah dieksplorasi Pertamina sejak 1974 yang berada di WKP Kamojang-Darajat, Jawa Barat. 

Terdapat lima unit PLTP yang beroperasi secara komersial sejak 1983 dengan total kapasitas terpasang sebesar 235 mega watt. Potensi pengurangan emisi dari PLTP ini mencapai 1,22 juta TCO2 per tahun.

Energi panas bumi memiliki karakteristik ramah terhadap lingkungan, bahkan sepenuhnya bebas dari emisi. Tidak ada karbon yang dihasilkan untuk produksi sehingga tidak menimbulkan pencemaran terhadap lingkungan. PGE tercatat berkontribusi sebesar 82% kapasitas energi pasar bumi terpasang di Indonesia. PGE juga telah memasok listrik lebih dari 2 juta rumah di Indonesia. 

Saat ini valuasi PGE ditaksir mencapai US$ 2,2 miliar atau setara Rp 51,4 triliun (kurs Rp 14.951 per dolar AS).

Berikut jadwal sementara IPO PGE: 

  • Masa Penawaran Awal : 1 - 9 Februari 2023
  •  Perkiraan Tanggal Penjatahan : 22 Februari 2023
  •  Perkiraan Tanggal Efektif : 16 Februari 2023 
  • Perkiraan Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik : 23 Februari 2023 
  • Perkiraan Masa Penawaran Umum Perdana Saham : 20-22 Februari 2023 
  • Perkiraan Tanggal Pencatatan Efek di Bursa Efek Indonesia : 24 Februari 2023



Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid