Daftar Jalan Tol Milik Jusuf Hamka, Total Asetnya Capai Rp 19 Triliun

Muhammad Zaenuddin|Katadata
Pengusaha jalan tol Jusuf Hamka sekaligus pemilik dari PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk.
15/6/2023, 11.39 WIB

Perusahaan Jusuf Hamka PT Citra Marga Nusaphala Jusuf Tbk (CMNP)  saat ini masih menjadi perbincangan publik karena menagih utang kepada negara yang mencapai Rp 800 miliar.

Citra Marga Nusaphala memiliki beberapa aset tol yang tersebar di sejumlah wilayah di Tanah Air. Aset tol tersebut seperti pertama, Tol Depok - Antasari yang dikelola oleh anak usahanya PT Citra Waspphutowa. Ruas tol yang melintasi Jakarta Selatan, Depok, dan Bogor diresmikan pada 27 September 2018.

Kedua, Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) yang dikelola PT Marga Sarana Jabar menghubungkan wilayah Bogor Kota dari sisi utara sepanjang 11 meter seperti Sentul Selatan sampai Simpang Salabenda.

Ketiga, Tol Soreang - Pasirkoja dikelola oleh PT Citra Margatama Surabaya menghubungkan Kota Surabaya dengan Bandara Internasional Juanda di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Panjang tol Soreang - Pasirkoja yaitu 10,55 meter.

Keempat, Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan dikelola oleh PT Citra Karya Jabar dengan panjang 62,6 kilometer. Jalan tol ini menghubungkan daerah Bandung, Sumedang, dan Majalengka.

Kelima, Tol Waru - Juanda dikelola oleh PT Citra Margatama Surabaya dengan panjang 12,8 kilometer. Jalan tol ini menghubungkan Kota Surabaya dengan Bandara Internasional Juanda di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Keenam, Ruas Tol Ir. Wiyoto Wiyono, jalan tol dibangun di ruas Jalan Djakarta Bypass yang terdiri Jalan Mayjen Sutoyo, Jalan D.I Panjaitan, Jalan Ahmad Yani, dan Jalan Yos Sudarso.

Ketujuh, Tol Pelabuhan dikelola PT Citra marga Nusaphala Persada dengan melintasi Jakarta Utara.

Melansir dari laporan keuangannya, pendapatan CMNP turut meningkat 30,94% menjadi Rp 1,6 triliun dari periode kuartal pertama tahun lalu Rp 1,2 triliun.

Rincian pendapatan perusahaan terdiri dari pendapatan dari bisnis konstruksi penyelenggara tol Rp 675,34 miliar. Perusahaan juga meraih pendapatan dari Ruas Lingkar Dalam Kota Jakarta (JIUY) Rp 294,73 miliar dan Ruas Tol Depok - Antasari Rp 79,47 miliar.

Selanjutnya, pendapatan juga berasal dari Ruas Tol Simpang Susun Waru - Bandara Juanda Surabaya Rp 47,01 miliar, Ruas Tol Soreang Pasir Koja Rp 30,34 miliar, dan Ruas Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan Rp 27,63 miliar.

CMNP tercatat mengantongi kenaikan aset 4,32% menjadi Rp 19,18 triliun hingga kuartal pertama 2023 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 18,38 triliun. Aset itu terdiri dari ekuitas Rp 10,69 triliun dan liabilitas Rp 6,97 triliun.

Perusahaan yang sebelumnya dimiliki Tutut Soeharto ini melantai di BEI pada 10 Januari 1995 silam dan meraih dana IPO sebesar Rp 317 miliar kemudian diambil alih oleh Jusuf Hamka dan sejak 1997 tak lagi terafiliasi dengan Tutut.

Saat ini, BNP Paribas Wealth Management Singapore dengan kepemilikan 58,95% tercatat sebagai pemegang saham pengendali, sedangkan Jusuf adalah pemilik manfaat akhir atau ultimate shareholder. 

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail