PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) akan membagikan dividen sebesar 80% dari laba tahun buku 2022 atau setara Rp 531,2 miliar. Aksi korporasi ini telah diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang dilaksanakan Rabu (21/6) pagi ini.
Para pemegang saham nantinya akan mendapatkan dividen tunai sebesar Rp 31,06 per lembar.
“Akan dibayarkan pada para pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan pada tanggal 6 juli 2023 sampai dengan pukul 16.15 WIB,” tulis manajemen, Rabu (21/6).
Adapun sisa dari laba bersih akan dimasukkan sebagai laba ditahan.
Sebagai informasi, emiten ritel dengan kode saham ACES tersebut hingga Desember 2022 mengantongi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 664,3 miliar. Jumlah tersebut lebih rendah 3,8% daripada capaian sepanjang 2021 sebesar Rp 690,7 miliar.
Penjualan bersih ACES tercatat sebesar Rp 6,8 triliun sepanjang 2022 atau naik 3,3% dibandingkan dengan 2021 Rp 6,54 triliun. Segmen produk perbaikan rumah tumbuh 6,2% menjadi Rp 3,6 triliun, tetapi penjualan segmen produk gaya hidup terkontraksi 0,3% menjadi Rp 2,7 triliun.
Jumlah dividen tersebut diketahui juga lebih besar daripada pembagian tahun lalu. ACES membagi dividen sebesar Rp 352 miliar atau Rp 20,59 per saham untuk tahun buku 2021. Nilai ini merupakan 50% dari laba bersih.
Dengan adanya pengumuman pembagian dividen tersebut, saham ACES melonjak hingga 9,09% pada sesi pertama perdagangan. Kenaikan tersebut membawa harga saham perseroan menjadi Rp 660 per saham dan menjadikan ACES sebagai top gainer.
Volume perdagangan mencapai 137,2 juta dengan nilai transaksi Rp 88,4 miliar dan frekuensi 10.611 kali. Sedangkan kapitalisasi pasar mencapai Rp 11,3 triliun.
Bahkan hingga pukul 15.19 waktu JATS, harga saham ACES tambah terbang tinggi dengan kenaikan 75 poin atau 12,40% ke posisi Rp 680 per lembar.
Sementara itu pada kuartal I 2023, Ace Hardware mampu membukukan kenaikan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk 3,2% secara tahunan menjadi Rp 158,36 miliar. Kenaikan laba bersih ACES yang sangat tipis ini bermula dari hasil penjualan yang juga hanya naik single digit. Pendapatan bersih ACES di kuartal I 2023 naik 4,3% menjadi Rp 1,7 triliun.