Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk menyetujui Patrick Walujo sebagai CEO baru menggantikan Andre Soelistyo. Rapat juga sekaligus menyetujui pengunduran dirinya dari posisi sebagai komisaris perseroan.
"Sebuah kehormatan bagi saya mengemban kepercayaan dari para pemegang saham untuk menjabat sebagai direktur utama, di tengah perjalanan perseroan mencapai profitabilitas dan pertumbuhannya untuk jangka panjang," kata Direktur Utama GoTo Patrick Sugito Walujo dalam keterangan resmi GoTo, Jumat (30/6).
Bersama jajaran direksi dan dengan bimbingan dari dewan komisaris, GoTo akan memperkuat sinergi ekosistem untuk mendorong kemajuan bagi Indonesia, serta Asia Tenggara.
Ia juga menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Andre, yang telah memimpin perseroan untuk mencapai berbagai milestone dengan dedikasi dan kerja keras.
"Komitmen dan visi Andre merupakan inspirasi bagi seluruh karyawan GoTo, dan saya percaya Andre akan terus berkontribusi besar bagi perseroan dalam peran barunya sebagai komisaris perseroan,” ucap Patrick.
Selain itu, RUPS juga menyetujui persetujuan atas peningkatan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu sebanyak-banyaknya 10% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan (PMTHMETD) alias private placement.
Emiten dengan kode saham GOTO itu membahas 9 agenda di RUPST dan 1 di RUPSLB pada Jumat (30/6) pagi ini.
Salah satunya terkait perubahan dewan direksi dan komisaris. Di mana Andre akan mengisi dewan komisaris, bertukar posisi dengan Patrick. Veteran Gojek, yakni Thomas Husted dinominasikan sebagai wakil direktur utama, yang nantinya mengemban tugas sebagai chief operating officer. Perseroan juga mengesahkan Agus DW Martowardojo menjadi komisaris utama menggantikan Garibaldi Thohir yang kini menjadi komisaris.
Berikut susunan dewan komisaris dan direksi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk terbaru:
Dewan Komisaris:
- Komisaris Utama: Agus Dermawan Wintarto Martowardojo
- Komisaris: Garibaldi Thohir
- Komisaris: William Tanuwijaya
- Komisaris: Andre Soelistyo
- Komisaris: Wishnutama Kusubandio
- Komisaris: Winato Kartono
- Komisaris Independen: Dirk Van den Berghe
- Komisaris Independen: Robert Holmes Swan
- Komisaris Independen: Marjorie Tiu Lao
Direksi:
- Direktur Utama: Patrick Sugito Walujo
- Wakil Direktur Utama: Thomas Kristian Husted
- Direktur: Wei-Jye Jacky Lo
- Direktur: Catherine Hindra Sutjahyo
- Direktur: Hans Patuwo
- Direktur: Melissa Siska Juminto
- Direktur: Nila Marita
- Direktur: Pablo Malay
RUPST juga menyetujui laporan tahunan perseroan tahun buku 2022. GoTo mencatatkan kerugian bersih Rp 40,5 triliun sepanjang 2022. Kerugian ini meningkat 56% dari tahun sebelumnya senilai Rp 25,9 triliun.
Dalam laporan keuangan perusahaan, bertambahnya rugi bersih GoTo akibat penurunan nilai goodwill sebanyak Rp 11 triliun. Beban tersebut tidak muncul dalam kinerja GOTO pada 2021 lalu dan baru muncul pada kinerja 2022.
Private Placement
RUPST juga menyetujui rencana private placement sebanyak-banyaknya 10% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan. Perseroan sebelumnya telah memperoleh persetujuan dari pemegang saham dalam RUPST pada 28 Juni 2022 terkait rencana penerbitan saham baru sebanyak-banyaknya 118,43 miliar saham melalui private placement.
Adapun saham yang diterbitkan merupakan lembar saham Seri A atau sebesar maksimum 10% dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor dalam perseroan. Di mana akan diterbitkan dari saham portepel perseroan dengan nilai nominal Rp 1 per saham.
GOTO dapat melaksanakan private placement dalam satu tahun sejak RUPST yang menyetujui rencana private placement itu hingga batas waktu 28 Juni 2023. “Namun sampai dengan tanggal keterbukaan informasi ini, perseroan tidak memiliki rencana untuk melaksanakan PMTHMETD yang telah memperoleh persetujuan RUPS pada tanggal 28 Juni 2022 tersebut,” tulis manajemen GOTO dalam keterbukaan informasi BEI dikutip Senin (26/6).
Manajemen mengatakan, perseroan masih terus mengkaji apakah akan melaksanakan opsi-opsi yang sesuai untuk melaksanakan PMTHMETD. Hal itu tentunya dengan memperhatikan kebutuhan, serta kepentingan terbaik perseroan dan kondisi pasar. Dana yang diperoleh akan digunakan oleh perseroan untuk mendukung kebutuhan modal kerja, serta pelunasan melalui konversi atas utang perseroan di kemudian hari jika ada.
Rinciannya pembagian dari dana private placement yaitu GOTO mendapat 25%, PT Tokopedia 15% dan PT Swift Logistic Solutions 15%. Lalu PT Dompet Anak Bangsa sebesar 15%, PT Multifinance Anak Bangsa 15% dan PT Multi Adiperkasa Manunggal mendapat 15%.
"Tujuannya untuk mengembangkan kegiatan usaha perseroan dan memperkuat posisi permodalan perseroan," katanya.
Sementara pada RUPSLB, menyetujui pemegang saham independen atas anggota direksi perseroan yang dapat menjadi pemegang saham Seri B. Dalam hal ini Catherine Hindra Sutjahyo, Hans Patuwo, dan Pablo Malay menjadi pemegang saham Seri B. Seluruhnya telah mengabdi kepada Perseroan selama lima tahun dan telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan bisnis atau usaha perseroan.