Emiten properti kongsi konglomerat Aguan-Salim PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) membukukan laba bersih sebesar Rp 211,06 miliar pada semester satu 2023. Nilai itu terbang tinggi hingga 22.084% dibanding periode sama tahun lalu yang tercatat hanya Rp 951,37 juta.
Namun pada penutupan sesi pertama perdagangan Kamis (3/8) ini, harga saham PANI ditutup turun 0,28% ke posisi Rp 1.795 per lembar.
Berdasarkan keterbukaan informasi BEI, dikutip Kamis (3/8), kenaikan laba bersih mendorong laba per saham dasar dan dilusian PANI itu pun meningkat ke level Rp 15,6 per lembar dari sebelumnya Rp 2,32 per lembar.
Kenaikan laba sejalan dengan pendapatan PANI yang naik menjadi Rp 1,24 triliun, naik 25,5 kali lipat tepatnya 2.557,5% dari tahun sebelumnya Rp 46,73 miliar. Kenaikan dikarenakan penjualan properti yang sekarang menjadi lini bisnis utama dari PANI.
PANI sebagai informasi salah satunya dimiliki oleh Sugianto Kusuma alias Aguan yang dijuluki ‘Sang Naga Properti’. Selain itu juga ada Anthony Salim bos Grup Salim.
“Masih terus digenjot ini, semoga bisa deliver,” ujar Sekretaris Korporasi PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk Christy Grassela kepada Katadata.co.id, Kamis (3/8).
Sejak tahun 2022, PANI sudah transformasi menjadi pengembang properti yang fokus di Pantai Indah Kapuk 2 atau PIK 2, tepat terletak di bagian utaranya Jakarta dan orientasi segmen pasar yang penuh peluang digarap adalah pasar menengah dan menengah ke atas.
Produk-produk unggulan PANI antara lain Manhattan Residence, Permata Hijau Residence, Rumah Milenial, Ruko Milenial, The Bund, Pasadena WorkshopOffice, Bizpark PIK2 dan Ruko Little Siam.
"PANI bisa mencapai pendapatan Rp 1,2 triliun merupakan salah satu dari rekap jejak yang berhasil diraih di semester ini. Ditambah pra penjualan juga sudah mencapai 53% dari target tahun 2023, besar tingkat keyakinan kami target sampai akhir tahun bisa tercapai,” ujar Presiden Direktur PANI Aguan.
Perseroan ungkapnya akan terus mendorong inovasi cemerlang untuk menciptakan pasar yang optimal di PIK 2 dan profitabilitas yang berkelanjutan.
“Dengan upaya dan sumber daya bersama, saya berharap para pemegang saham dapat melihat pertumbuhan nilai kapitalisasi pasar yang berkelanjutan di setiap periode,” ujar Aguan.
Soal harga saham, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, secara teknikal saham PANI ada di support Rp 1.750 dan resistance Rp 1.840 per saham. Pada penutupan sesi pertama perdagangan Kamis ini, harga saham PANI ditutup turun 0,28% ke posisi Rp 1.795.
Padahal pada pembukaan perdagangan sesi satu harga saham PANI sempat berada di zona hijau namun terjatuh ke zona merah. Tapi pada pembukaan perdagangan sesi dua, saham PANI mampu bangkit ke posisi hijau kembali. Pada periode tersebut, harga sahamnya ada di rentang Rp 1.760-1.820.
“Membuka perdagangan hari ini, PANI menguat disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas area support, maka PANI berpeluang break resistance. Indikasi penguatan PANI ini nampak dari pergerakan MACD dan Stochastic yang masih berada di area positif,” kata Herditya kepada Katadata.co.id, Kamis (3/8).