Jumlah pemegang saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengalami kenaikan pada posisi akhir Agustus 2023. Namun kenaikan tersebut sayangnya tidak sejalan dengan harga saham GOTO yang lesu berkepanjangan.
Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang saham perseroan, tercantum ada kenaikan pemegang saham GOTO sebanyak 25.002 menjadi 334.371 dari bulan sebelumnya yang hanya 309.369.
“PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk menyampaikan laporan bulanan registrasi efek per 31 Agustus 2023, sesuai dengan laporan yang kami terima dari biro administrasi efek kami, PT Datindo Entrycom,” kata Sekretaris Perusahaan GOTO RA Koesoemohadiani dalam keterbukaan informasi BEI dikutip Selasa (12/9).
Adapun penerima manfaat akhir dari GOTO adalah Andre Soelistyo, Kevin Bryan Aluwi, Melissa Siska Juminto, dan William Tanuwijaya.
Berikut data pemegang saham GOTO:
- Goto Peopleverse 5,97%
- SVF GT Subco 7,73%
- Taobao China Holding 8,84%
- PT Saham Anak Bangsa 2,27%
- Andre Soelistyo 0,27%
- Kevin Bryan Aluwi 0,37%
- William Tanuwijaya 0,7%
- Melissa Siska Juminto 0,34%
- Andre Soelistyo 0,57%
- Kevin Bryan Aluwi 0,28%
- William Tanuwijaya 1,06%
- Melissa Siska Juminto 0,09%
- Wei-Jye Jacky Lo 0,04%
- Pablo Malay 0,02%
- Garibaldi Thohir 0,09%
- Sugito Walujo 0,01%
- Catherine Hindra 0,04%
- Hans Patuwo 0,05%
Sementara terkait harga saham, emiten teknologi ini gagal menembus kembali level psikologis Rp 100 per saham pada perdagangan sesi I Selasa (12/9). Saham GOTO juga sudah terkoreksi selama tiga hari beruntun, jika memasukkan perdagangan sesi satu hari ini. Bahkan saham perusahaan penyedia aplikasi taksi dan ojek online atau ojol ini masuk di jajaran top losers.
Pada pukul 14.14 WIB, saham GOTO ambles 1,12% ke posisi Rp 88 per saham. Dalam seminggu turun 2 poin atau 3,33%, sebulan turun 4 poin atau 4,40%, dan dalam tiga bulan turun 36 atau 29,03%.
Lalu secara tahun berjalan, sahamnya telah turun 6 poin atau 5,38%. Bahkan dalam satu tahun saham GOTO sudah anjlok hingga sebanyak 190 poin atau 68,35%.
Sebagai informasi, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk resmi melantai di BEI pertama kali pada 11 April 2022. GoTo melepas harga IPO di Rp 338 dan berhasil meraup Rp 13,7 triliun dan tercatat kala itu sebagai dana hasil IPO terbesar ketiga sepanjang sejarah BEI.