Barito Renewables Melantai Oktober di BEI, Bidik Dana Rp 3,51 Triliun

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/YU
Ilustrasi. PT Barito Renewables Energy Tbk., berencana melantai di Bursa Efek Indonesia pada 6 Oktober 2023 mendatang dengan melepas 4,50 miliar saham baru.
Penulis: Syahrizal Sidik
15/9/2023, 16.26 WIB

Perusahaan yang bergerak di bisnis energi baru terbarukan (EBT), PT Barito Renewables Energy Tbk., berencana melantai di Bursa Efek Indonesia pada 6 Oktober 2023 mendatang.

Berdasarkan prospektus, perusahaan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 4,50 miliar saham baru atau setara 3,35% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam rangka penawaran umum perdana saham atau initial public offering/IPO dengan nilai nominal Rp 150 setiap saham.

Harga penawaran umum perdana berkisar antara Rp 670 sampaid enan Rp 780 per unit. Sehingga, melalui aksi korporasi ini perusahaan yang nantinya dicatatkan dengan kode saham BREN ini berpotensi meraup dana Rp 3,51 triliun.

Rencananya, Barito Renewables Energy akan menggunakan dana dari hasil IPO untuk penyetoran modal kepada STAR melalui pengambilan bagian atas saham baru yang akan diterbitkan oleh STAR.

Rinciannya, pertama untuk membayar sebagian utang fasilitas B kepada Bangkok Bank Public Company Limited (Bangkok Bank) sebanyak-banyaknya sebesar US$ 158 juta.

Kedua, memenuhi kewajiban pembayaran kepada Star Energy Oil and Gas Pte. Ltd. (SEOG) senilai US$ 66,5 juta dan pengembalian uang muka kepada perseroan US$ 6 juta.

Setelah IPO, komposisi pemegang saham BREN yakni PT Barito Pacific Tbk (BRPT) sebesar 64,43%, Green Era Energy Pte. Ltd 23,52%, Jupiter Hill Fund dan Prime Hill Fund masing-masing sebesar 4,35% dan sisanya pemegang saham publik 3,35%.

Berdasarkan publikasi laporan keuangan perusahaan sampai 31 Maret 2023, BREN membukukan pendapatan sebesar US$ 147,08 juta, naik dari periode kuartal pertama 2022 sebesar US$ 133,65 juta. Sedangkan, laba bersihnya mencapai US$ 29,24 juta dari US$ 22,33 juta pada kuartal pertama 2022 lalu.

Adapun, total asetnya mencapai US$ 3,47 miliar yang terdiri dari liabilitas US$ 2,99 miliar dan ekuitas US$ 474,29 juta.

Perusahaan telah menunjuk PT BNI Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam hajatan IPO ini. Namun, penjamin emisi efeknya belum ditentukan.

Berikut jadwal IPO Barito Renewables Energy

  • Masa penawaran awal: 18-25 September 2023
  • Tanggal efektif: 27 September 2023
  • Masa penawaran umum perdana saham: 2-4 Oktober 2023
  • Tanggal penjatahan: 4 Oktober 2023
  • Tanggal distribusi saham secara elektronik: 5 Oktober 2023
  • Tanggal pencatatan saham perdana di BEI: 6 Oktober 2023