Emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) mengakuisisi seluruh saham PT Multi Tambangjaya Utama atau setara 2,26 miliar lembar saham.
Akuisisi ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian jual beli bersyarat dengan PT Indika Indonesia resources dan Indika Capital Investments Pte. Ltd yang merupakan anak perusahaan PT Indika Energy Tbk (INDY).
Dalam ketentun perjanjian, CUAN akan membeli 2,26 miliar saham termasuk hak pemasaran terkait yang dimiliki oleh ICI dengan total nilai sebesar US $218 juta atau senilai Rp 3,35 triliun dengan rata-rata kurs Rp 15.394 per dolar AS.
Direktur CUAN Daniel J. Laurente mengatakan, kepemilikan penuh perusahaan atas Multi Tambangjaya tidak hanya akan meningkatkan produksi tahunan Petrindo, tetapi juga memperkuat operasi perusahaan di Kalimantan Tengah.
"Hal ini mengukuhkan posisi kami sebagai produsen batu bara termal berkualitas tinggi, memberikan efisiensi yang baik, dan memberikan efisiensi yang unggul dan keunggulan kompetitif kepada para pelanggan kami," kata Daniel, dalam keterangan resminya, Senin (25/9).
Dia juga menyebut akuisisi kepemilikan saham di Multi Tambangjaya Utama merupakan komponen mendasar dari strategi jangka panjang perusahaan. Tujuannya untuk meningkatkan kinerja operasional menjadi lebih efisien dan efektif, dengan mengintegrasikan operasi serta memperkuat portofolio bisnis perusahaan di bidang batu bara termal berkalori tinggi serta batu bara metalurgi.
Sebagai informasi, Multi Tambangjaya Utama adalah perusahaan pertambangan batu bara termal dan batu bara metalurgi bituminous yang berlokasi di Kalimantan Tengah. Perusahaan ini memiliki PKP2B (Perjanjian Kontrak Karya Pertambangan Batubara) generasi ke-3 dengan area konsesi yang luas mencapai 24.970 hektar.
Sejak memulai produksi pada tahun 2016, perusahaan telah menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa dan mencapai laba rekord pada tahun 2022.
Pada perdagangan Senin awal pekan ini (25/9), harga saham CUAN terpantau naik 5,63% ke level Rp 3.200 per saham dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 36,09 triliun. Dalam tiga bulan terakhir, saham Petrindo sudah naik 238%.