PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) memperoleh pendanaan dengan jumlah total sekitar US$ 150 juta atau setara Rp 2,3 triliun.

Dana tersebut salah satunya diperoleh dari gelaran penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) alias private placement sejumlah 17,04 miliar lembar Seri A dengan harga Rp 90 per saham. 

Seluruh saham tersebut akan diambil oleh Bhinneka Holdings Limited, suatu entitas independen yang didirikan berdasarkan hukum Cayman Islands atau Bhinneka Holdings. 

"Melalui pengeluaran saham baru tersebut, GOTO akan memperoleh dana sebesar Rp 1,5 triliun, setara dengan US$ 100 juta," kata manajemen GOTO dalam paparannya, Selasa (3/10). 

Selain itu, GoTo International Finance Limited (GTIF)  juga akan menerbitkan surat utang berdasarkan Notes Subscription Agreement tanggal 2 Oktober 2023. Hal ini ditandatangani oleh dan antara GTIF sebagai penerbit, GOTO sebagai pemberi jaminan, Bhinneka Holdings sebagai pengambil bagian, dan Citibank, N.A., Cabang Hong Kong sebagai kustodian. 

Dari transaksi tersebut, GTIF akan menerima dana bersih sebesar US$ 50 juta yang dapat digunakan untuk modal kerja ataupun kebutuhan lainnya.

Lebih rinci, GOTO menjelaskan Bhinneka Holdings memperoleh dana untuk melakukan pengambilbagian atas saham baru perseroan melalui penerbitan suatu instrumen obligasi bersifat ekuitas kepada International Finance Corporation.

Selain itu ada WAF Investments Cayman LLC, entitas yang dimiliki oleh Franke & Company, sejumlah US$ 150 juta yang dapat ditukarkan menjadi saham perseroan yang dimiliki oleh Bhinneka Holdings atau disebut obligasi bersifat ekuitas.

Dana yang diperoleh dari private placement akan digunakan oleh GOTO untuk pelunasan melalui konversi atas utang masa yang akan datang. Selanjutnya untuk mendukung kebutuhan modal kerja.

Rinciannya: 

  1. 25% dari dana rights issue untuk perseroan
  2. 15% dari dana rights issue untuk PT Tokopedia
  3. 15% dari dana PMTHMETD untuk PT Swift Logistic Solutions
  4. 15% dari dana PMTHMETD untuk PT Dompet Anak Bangsa
  5. 15% dari dana PMTHMETD untuk PT Multifinance Anak Bangsa
  6. 15% dari dana PMTHMETD untuk PT GoTo Solusi Niaga (sebelumnya PT Multi Adiprakasa Manunggal)

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail