Bank Mandiri secara aktif mengakselerasi transaksi pembayaran nontunai untuk melengkapi layanan digital. Salah satunya melalui percepatan dan optimalisasi penggunaan QR Code Indonesian Standard (QRIS) dan BI-Fast.
Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri Timothy Utama mengatakan, adanya solusi digital QRIS dan BI-Fast di aplikasi Livin’ by Mandiri memberikan kemudahan dan kepraktisan bagi nasabah.
“Dua fitur tersebut menjadi pilihan utama nasabah dalam melakukan transaksi baik pembayaran maupun transfer antarbank,” tutur Timothy dalam keterangan resmi, Kamis (5/10).
Hasilnya, sampai dengan akhir Agustus 2023 total nominal transaksi BI-Fast di Bank Mandiri telah hampir mencapai Rp1.500 triliun. Nilai tersebut tumbuh 167 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy).
Jumlah transaksi BI-Fast di Bank Mandiri sampai dengan akhir Agustus 2023 menembus 500 juta transaksi. Angka ini menunjukkan pertumbuhan mencapai 190 persen yoy.
Sementara itu, laju transaksi QRIS Bank Mandiri juga terus tumbuh. Per Agustus 2023, nominal transaksi QRIS tumbuh 515 persen yoy, dengan pertumbuhan jumlah transaksi mencapai enam kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Selain meningkatkan transaksi QRIS dan BI-Fast, Bank Mandiri juga secara aktif melakukan berbagai upaya untuk mendorong inklusi keuangan digital di Indonesia. Misalnya, menyediakan produk dan layanan digital yang beragam dan mudah diakses, edukasi dan sosialisasi, serta kolaborasi.
“Kami berharap, inisiatif-inisiatif yang dilakukan Bank Mandiri dapat disambut baik oleh masyarakat dan berdampak positif terhadap peningkatan inklusi keuangan di Indonesia,” ujar Timothy.