PT Asuransi Dayin Mitra Tbk (ASDM) akan melakukan pemecahan nilai nominal saham atau stock split. Upaya ini diharapkan dapat memenuhi ketentuan jumlah saham yang beredar untuk publik atau free float sebagai diatur oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).
Rasio yang ditetapkan dalam aksi korporasi ini adalah 1:2. Artinya setiap satu saham lama dengan nilai nominal Rp 250 per saham akan menjadi dua saham dengan nilai nominal Rp 125 per saham.
Setelah stock split terlaksana, jumlah saham beredar perseroan akan menjadi 384 juta saham, dari semula 192 juta saham.
Pada penutupan perdagangan Jumat (13/10) saham ASDM ditutup melonjak 15,43% atau 145 poin ke posisi Rp 1.085. Secara tahun berjalan sahamnya sudah naik 16,67%.
Demi memuluskan aksi korporasi ini perseroan bakal meminta izin dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 21 November 2023. Sementara sesuai prakiraan, jadwal pelaksanaan stock split akan ditetapkan pada 15 Desember 2023.
“Rencana ini akan dilaksanakan dengan memperhatikan peraturan yang berlaku serta ketentuan Anggaran Dasar perseroan dengan terlebih dahulu memperoleh persetujuan dari RUPS," kata Manajer PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Efran Sinaga dalam keterbukaan informasi BEI, Jumat (13/10).