Bumi Serpong Damai akan Beli Kembali Surat Utang Rp 4,66 Triliun

ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/rwa.
PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) melalui anak usahanya, Global Prime Capital Pte. Ltd (GCP) berencana melaksanakan penawaran tender (tender offer) untuk membeli kembali obligasi senior senilai US$ 300 juta.
7/11/2023, 09.51 WIB

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) melalui anak usahanya, Global Prime Capital Pte. Ltd (GCP) berencana melaksanakan penawaran tender (tender offer). Penawaran tender itu untuk membeli kembali (buyback) sebagian atau seluruh obligasi senior (senior notes) bernilai US$ 300 juta atau sekitar Rp 4,66 triliun.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), BSDE menyatakan obligasi yang akan dibeli kembali itu memiliki bunga 5,95% per tahun dan akan jatuh tempo pada 2025. Surat utang tersebut diterbitkan oleh GPC serta dijamin oleh perseroan dan beberapa entitas anak perseroan.

Pada 3 November, perusahaan melalui GPC telah menyelesaikan tender offer atas surat utang 2025 dengan jumlah pokok agregat sebesar US$211,08 juta atau senilai Rp 3,28 triliun. Nilai surat utang yang dibeli kembali itu setara dengan 70,36% dari jumlah pokok surat utang 2025.

Setelah penyelesaian tender offer, jumlah pokok agregat tersisa sebesar US$88,91 juta atau Rp 1,38 triliun dari nilai pokok surat utang yang masih akan tetap berlangsung sampai dengan tanggal jatuh tempo.

"Sesuai jadwal yang telah ditentukan, perseroan melalui GPC akan menyelesaikan hasil tender offer pada 8 November 2023," kata Direktur BSDE Hermawan Wijaya dalam keterbukaan informasi, dikutip Rabu (7/11).

Halaman:
Reporter: Nur Hana Putri Nabila