PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) akan menebar dividen interim tahun buku 2023 senilai Rp 63 per saham. Namun besaran dividen interim yang akan dibagikan emiten barang konsumsi ini lebih rendah ketimbang tahun lalu.
Pada 15 Desember 2022, Unilever tercatat menebar dividen interim Rp 69 per saham atau Rp 2,63 triliun dari laba yang dibagikan. Hal itu lumrah mengingat laba bersih Unilever yang tergerus 9,1% menjadi Rp 4,18 triliun per 30 September 2023. Hal ini menyebabkan laba per saham dasar UNVR menurun ke level Rp 110 per saham, dari sebelumnya Rp 121 saham.
Penurunan laba seiring total penjualan yang juga turun 3,27% menjadi Rp 30,5 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp 31,53 triliun. Produk home and personal care mendominasi penjualan perusahaan dengan kontribusi Rp 19,92 triliun atau 65,3% dari total penjualan.
Lalu segmen foods and refreshment mencatat penjualan sebesar Rp 10,58 triliun atau 34,69% dari total penjualan. Sementara itu, penjualan di pasar domestik masih mendominasi dengan nilai Rp 29,55 triliun sedangkan nilai penjualan ekspor mencapai Rp 951,84 miliar.
Berdasarkan pengumuman Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dikutip Kamis (22/11), berikut jadwal pembayaran dividen interim Unilever Indonesia :
- Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 6 Desember 2023
- Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 7 Desember 2023
- Cum dividen di pasar tunai: 8 Desember 2023
- Ex dividen di pasar tunai: 11 Desember 2023
- Recording date: 8 Desember 2023
- Pembayaran dividen: 19 Desember 2023
Pada penutupan perdagangan Rabu (22/11) saham UNVR berada di Rp 3.500 per lembar usai naik 0,57%. Namun secara tahun berjalan saham UNVR merosot cukup tajam hingga 24%.