Sederet Keuntungan GoTo dari Akuisisi 75% Saham Tokopedia oleh Tiktok

Dokumentasi GOTO
Ilustrasi. Kemitraan strategis TikTok dan GoTo Gojek Tokopedia akan diawali dengan periode uji coba yang dilaksanakan dengan konsultasi dan pengawasan dari kementerian serta lembaga terkait.
Penulis: Agustiyanti
11/12/2023, 11.13 WIB

Tiktok sepakat mengambil alih 75% saham Tokopedia, anak usaha e-commerce PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. Nilai investasi Tiktok di platform tersebut akan mencapai US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 22,5 triliun. 

Berdasarkan siaran pers GoTo, bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia akan dikombinasikan di bawah PT Tokopedia. TikTok akan memiliki pengendalian atas PT Tokopedia, sedangkan fitur layanan belanja dalam aplikasi TikTok di Indonesia akan dioperasikan dan dikelola oleh PT Tokopedia.

Transaksi Tiktok dan GoTo ini diharapkan akan selesai pada kuartal pertama tahun 2024. Kesepakatan ini, menurut GoTo, sejalan langkah perusahaan untuk memperkuat posisi keuangan serta strategi perseroan untuk memperluas cakupan pasar.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Katadata.co.id, ada beberapa keuntungan yang akan diperoleh GoTo dari transaksi tersebut. Beberapa di antaranya, yakni:

  1. Investasi Tiktok senilai lebih dari US$ 1,5 miliar atau setara Rp 22,5 triliun
  2. Tokopedia berpotensi besar menjadi pemimpin pasar karena basis konsumen yang lebih besar
  3. Goto akan tetap memiliki 25% saham di Tokopedia yang tidak akan terdelusi oleh pendanaan Tiktok di masa depan
  4. Goto tetap akan memperoleh aliran pendapatan dari Tokopedia sejalan skala dan pertumbuhan perusahaan
  5. Membuka kesempatan Tokopedia untuk masuk ke live commerce tanpa biaya dan risiko eksekusi 
  6. GoTo tetap akan menjadi mitra ekosistem bagi Tokopedia yang memiliki pasar lebih besar, melalui GoTo Financial dan Gojek

Kemitraan strategis TikTok dan GoTo Gojek Tokopedia akan diawali dengan periode uji coba yang dilaksanakan dengan konsultasi dan pengawasan dari kementerian serta lembaga terkait. Program yang akan diluncurkan di masa uji coba itu adalah kampanye Beli Lokal yang dimulai besok (12/12) atau bertepatan dengan Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas.

Kampanye ini akan hadir di aplikasi Tokopedia dan Tiktok serta mempromosikan berbagai jenis merchant dengan fokus utama produk asal Indonesia. Program Beli Lokal di aplikasi TikTok memungkinkan para pengguna berbelanja dan berinteraksi dengan produk lokal favorit.

“TikTok, Tokopedia, dan Grup GoTo berkomitmen memberikan manfaat lebih luas bagi para pelaku UMKM di Indonesia dengan memanfaatkan platform e-commerce,” demikian dikutip dari keterangan pers, Senin (11/12).