PT Lima Dua Lima Tiga Tbk (LUCY) mengumumkan akan melaksanakan penambahan modal dengan menggunakan skema rights issue.
Rights issue adalah aksi korporasi di mana perusahaan akan memberikan penawaran saham baru kepada investor lama dengan harga khusus.
Emiten milik artis Wulan Guritno ini menawarkan sebanyak 584,77 juta saham dengan harga pelaksanaan Rp 150 per saham. Dengan demikian, seluruhnya bernilai sebanyak Rp 87,71 miliar.
LUCY merupakan perusahaan makanan dan minuman, yang juga memiliki Lucy in The Sky. Sri Wulandari atau yang akrab disapa Wulan Guritno itu, tercatat sebagai komisaris independen.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), setiap pemegang 50 saham lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) perseroan pada 11 Januari 2024 pukul 16.00 WIB mempunyai 23 HMETD.
Setiap satu HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru dengan harga pelaksanaan Rp 150 per saham.
“HMETD yang tidak dilaksanakan hingga tanggal akhir periode tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi,” demikian tertulis di dalam prospektus, dikutip Kamis (4/1).
PT Delta Wibawa Bersama (DWB) selaku pemegang saham utama dan pemegang saham sebanyak 513,61 juta saham menyatakan akan melaksanakan HMETD. Hal itu telah sesuai dengan surat pernyataan per 15 September 2023.
Dimas Wibowo selaku pemegang saham 17,49 juta saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh juga menyatakan akan melaksanakan HMETD. Sesuai dengan surat pernyataan tanggal 15 September 2023.
Dalam hal terdapat pemegang saham perseroan yang tidak melaksanakan HMETD yang dimilikinya secara penuh, maka pemegang saham tersebut akan mengalami dilusi sebesar 31,51%.
Adapun sebanyak Rp 23 miliar dana hasil rights issue akan digunakan untuk pengambilalihan sebesar 4.860 saham. Itu mewakili 54% dari seluruh saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh dalam GSS.
Dengan menggunakan acuan harga pasar yang telah dinilai oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Dasa’at, Yudistira dan Rekan, sebagaimana tercatat dalam laporannya 17 Mei 2023 menyatakan nilai pasar 54% saham GSS per 31 Desember 2022 sebesar Rp 21,68 miliar.
Kemudian, sebesar Rp 11 miliar akan digunakan untuk melakukan pengambilalihan sebanyak 5.151 saham yang mewakili 51% dari seluruh saham. Adapun nilai pasar 51% saham KSB per tanggal 31 Desember 2022 sebesar Rp 10,36 miliar.
Lalu sisa dana hasil rights issue tersebut akan digunakan untuk pengembangan kegiatan usaha perseroan. Hal itu berupa belanja modal dalam rangka pembukaan outlet-outlet yang berlokasi di Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, hingga Bali.
“Periode pelaksanaan penggunaan dana untuk belanja modal diperkirakan selama 2024, dengan rencana pembukaan atau operasional gerai pertama yang menggunakan dana hasil dari rights issue pada semester I tahun 2024,” lanjut prospektus.
Berikut jadwal rights issue PT Lima Dua Lima Tiga Tbk:
- Cum HMETD di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 9 Januari 2024
- Ex HMETD di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 10 Januari 2024
- Cum HMETD di Pasar Tunai: 11 Januari 2024
- Ex HMETD di Pasar Tunai: 12 Januari 2024
- Recording Date: 11 Januari 2024
- Distribusi HMETD: 12 Januari 2024
- Pencatatan Efek di BEI: 15 Januari 2024
- Perdagangan HMETD: 15 Januari – 26 Januari 2024
- Pelaksanaan HMETD: 15 Januari – 26 Januari 2024