Emiten pertambangan nikel, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) berencana menerbitkan saham baru dalam rangka rights issue sebanyak-banyaknya 603,44 juta saham.
PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) merespons perihal beredarnya kabar perusahaan yang akan kembali menggelar rights issue dengan target dana dihimpun di kisaran Rp 10 triliun.
Vale Indonesia akan menyelenggaraan RUPSLB pada 19 April 2024. Salah satu agendanya meminta persetujuan rights issue sebagai bagian dari divestasi 14% saham INCO kepada MIND ID.
Rights issue Harita Nickel bakal diminati investor asing dan lokal. Saat ini, ada tiga investor kakap yang berminat menyerap aksi korporasi rights issue NCKL.
PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel memutuskan akan penambahan modal melalui penawaran umum terbatas melalui rights issue sebanyak-banyaknya 18,92 miliar saham.
PT Vale Indonesia Tbk berencana menggelar Penambahan Modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau rights issue melepas 603,44 juta saham dengan nilai nominal Rp 25 per saham.
PT Vale Indonesia Tbk (INCO) berencana menambah modal melalui skema hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue. Aksi korporasi itu dilakukan usai MIND ID mengakuisisi 14% saham INCO.
BCA mengambil bagian dalam pelaksanaan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue PT Bank BTPN Tbk (BTPN) untuk mempertahankan kepemilikan sahamnya.