Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberangkatkan hampir 100 ribu peserta mudik gratis BUMN. Jumlah pemudik tahun ini meningkat 40% jika dibandingkan peserta mudik di tahun 2023 lalu.
Sebanyak 88 perusahaan BUMN dan anak usahanya juga berpartisipasi dalam mendukung dan menyediakan mudik gratis seperti misalnya PT Jasa Raharja.
Erick Thohir menyampaikan bahwa keselamatan pemudik adalah hal yang sangat penting. Apalagi data kecelakaan selama mudik tahun 2023 sebanyak 77% kecelakaan berasal dari pengguna kendaraan roda dua. Sehingga pemerintah sangat menganjurkan pemudik untuk menggunakan transportasi umum misalnya seperti bus.
“Dengan adanya program ini, diharapkan akan tercipta perjalanan yang lebih aman, nyaman, dan sehat bagi para pemudik,” ungkap Erick Thohir dala keterangan resminya, Jumat (5/4).
Lebih dari 94.753 pemudik yang terbagi ke dalam tiga moda transportasi. Sebanyak 1.536 unit bus untuk 70.179 penumpang bus. Kemudian ada 60 unit kereta api untuk 19.122 penumpang kereta. Serta 30 unit kapal laut untuk 5.452 penumpang kapal laut dengan tujuan lebih dari 200 Kota yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Mudik bersama BUMN tahun ini memperkenalkan inovasi dalam layanan khusus bagi pemudik disabilitas dan menyediakan bus berbasis listrik untuk mendukung keberlanjutan lingkungan.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono mengatakan bahwa kegiatan ini digelar untuk mengajak masyarakat agar tidak mudik menggunakan sepeda motor. Menurutnya, mudik dengan sepeda motor mempunyai risiko tingkat kecelakaan yang tinggi karena kendaraan roda dua tidak didesain untuk perjalanan jarak jauh.
“Kami memastikan bus yang digunakan dalam program Mudik Bersama BUMN telah sesuai dengan standar keselamatan, seperti melakukan ramcheck serta para awak bus yang terpilih," tuturnya.