PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) akan mendistribusikan dividen atas laba bersih tahun buku 2021 US$ 30 juta atau Rp 483,12 miliar (kurs Rp 16.104 per US$), setara Rp 5,57 per saham. Pembayaran dilaksanakan pada 12 Juni.
Pembayaran dividen tunai tersebut telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan atau RUPST Chandra Asri pada Rabu (8/5).
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia atau BEI, US$ 30 juta atau setara 19,72% dari laba bersih tahun buku 2021 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk, akan diberikan sebagai tambahan dividen tunai kepada pemegang saham perseroan.
“US$0,000346775 per saham telah dibayarkan kepada pemegang saham perseroan pada 21 Juni 2023,” demikian isi ringkasan RUPSLB TPIA, dikutip Selasa (14/5).
Sisanya yakni US$13,12 juta atau setara 8,63% dari laba bersih tahun buku 2021 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk, dicatat sebagai laba ditahan untuk membiayai kegiatan usaha perseroan.
Sebelumnya, perusahaan industri petrokimia itu membukukan laba bersih US$ 152 juta yang naik 195% dibandingkan tahun lalu alias year on year (yoy). Kenaikan laba bersih ini mengerek laba per saham TPIA dari US$ 0,0026 menjadi US$ 0,0075 per lembar.
Berikut jadwal pembayaran dividen Chandra Asri Pacific:
- Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 20 Mei
- Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 21 Mei
- Cum dividen di pasar tunai: 22 Mei
- Ex dividen di pasar tunai: 27 Mei
- Recording date: 22 Mei
- Pembayaran dividen: 12 Juni