PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) bakal bagikan dividen US$ 55 juta atau setara Rp 901,67 miliar dengan asumsi kurs Rp 16.394 per dolar Amerika Serikat (AS). Seiring dengan pengumuman dividen ini, harga saham Baramulti Suksessarana menguat 0,25%.
Keputusan pembagian dividen merupakan kesepakatan dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan atau RUPST yang diselenggarakan pada Senin (24/6). Dividen BSSR berasal dari tahun buku 2023 setara dengan Rp 345,15 per saham.
Berdasarkan data penutupan perdagangan hari ini, harga saham BSSR naik 0,25% ke level Rp 4.010 dari level harga penutupan, Jumat (21/6). Mayoritas sahamnya bergerak di zona merah dengan pelemahan terendah di level Rp 3.930 per saham. Namun, saham BSSR mampu mengalami penguatan hingga sempat berada di level tertinggi Rp 4.030 per saham.
Volume saham yang diperdagangkan tercatat 2,24 juta dengan nilai transaksi Rp 8,93 miliar. Sementara itu, frekuensi perdagangan sahamnya tercatat sebanyak 1.417 kali. Nilai kapitalisasi pasar BSSR mencapai Rp 10,49 triliun.
Menurut jejak pebagian saham, Baramulti Suksessarana telah membayar dividen interim sebanyak dua kali untuk tahun buku 2023. Pada 26 September 2023, perusahaan telah membayarkan dividen interim senilai US$ 60 juta sedangkan pada 24 Januari 2024 sebesar US$ 20 juta.
Sebagai informasi, BSSR mencatatkan penurunan laba bersih 32,35% menjadi US$ 162,26 juta sepanjang 2023. Hal ini dipicu oleh kenaikan beban pokok menjadi US$ 783,05 juta. Beban ini membengkak 38,41% jika dibandingkan dengan periode yang satu tahun sebelumnya US$ 565,71 juta.