Barito Renewables Energy (BREN) Tambah Kapasitas Geothermal dan PLTB

Katadata
Emiten energi terbarukan, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), akan meningkatkan kapasitas aset geothermal dan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB).
5/8/2024, 13.48 WIB

Emiten energi terbarukan, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), akan meningkatkan kapasitas aset geothermal dan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB). Perusahaan menargetkan ekspansi kapasitas energi terbarukan itu bakal tuntas dalam waktu dekat.

Direktur Utama Barito Renewables Energy Hendra Soetjipto Tan mengatakan BREN berencana untuk meningkatkan kapasitas aset geothermal perusahaan melalui program retrofit dan penambahan unit baru. Perusahaan yang dikendalikan secara tidak langsung oleh orang terkaya di Indonesia, Prajogo Pangestu, itu akan mengembangkan aset geothermal Hamiding dan Suoh Sekincau.

“Perusahaan juga akan mengembangkan Sidrap 2 yang tendernya diharapkan akan dimulai pada paruh kedua tahun 2024,” kata Hendra dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (5/8).

Di samping itu, Hendra mengatakan Barito Renewables telah menunjukkan ketahanan dan kemampuan beradaptasi. Hal itu terlihat dari kinerja keuangan BREN yang positif meskipun dihadapkan pada tantangan global yang terus berlanjut. 

Dalam kinerja keuangannya, BREN membukukan laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 57,95 juta atau Rp 942,04 miliar pada semester I 2024. Laba tersebut naik tipis 0,5% dibandingkan dengan US$ 57,64 juta atau Rp 936,86 miliar pada 2023. 

Di sisi lain, pendapatan BREN justru turun menjadi US$ 290,07 juta atau Rp 4,71 triliun pada semester I 2024. Pendapatan perusahaan turun 2,3% secara year-on-year (yoy) dari periode yang sama sebelumnya US$ 296,98 juta atau senilai Rp 4,82 triliun pada 2023.

Lebih lanjut, Hendra mengatakan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap 1 menunjukkan hasil yang sangat baik, terutama di bulan Mei, dengan produksi tertinggi sejak mulai beroperasi. Produksi di semester pertama tahun ini juga yang tertinggi sejak 2019. Hendra menyebut Kondisi angin yang menguntungkan telah mendorong kenaikan produksi dan berkontribusi yang sangat baik terhadap kinerja keuangan perusahaan secara keseluruhan.

“Memasuki musim angin kuat, kami mengantisipasi kinerja Sidrap 1 yang akan tumbuh pada kuartal berikutnya, menegaskan pentingnya nilai portofolio energi kami yang terdiversifikasi,” tambahnya.

Dengan demikian, Hendra mengatakan, Barito Renewables akan tetap fokus dalam menyediakan solusi energi yang berkelanjutan dan inovatif, serta terus beradaptasi dengan perubahan dalam sektor energi terbarukan.

BREN juga berkomitmen untuk memberikan nilai jangka panjang kepada para pemangku kepentingan dengan meningkatkan kinerja keuangan melalui efisiensi dan optimalisasi biaya. Salah satu targetnya adalah mengurangi biaya pembiayaan bank yang diharapkan dapat tercapai pada semester kedua tahun ini.

Reporter: Nur Hana Putri Nabila