PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dikabarkan akan merombak susunan direksi menjelang akhir tahun 2024. Menurut informasi yang diperoleh Katadata.co.id, Gregory Hendra Lembong disebut-sebut menjadi kandidat kuat untuk mengisi posisi Direktur Utama BCA. Ia menggantikan Jahja Setiaatmadja yang dikabarkan akan mengisi posisi Presiden Komisaris BCA.
Sebelum kabar ini mencuat, Gregory Hendra Lembong telah menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur BCA selama tiga tahun. Ia resmi diangkat dalam RUPS Tahunan 2022 dan mendapat persetujuan OJK pada 22 April 2022, dengan masa jabatan lima tahun yang dimulai sejak pengangkatannya pada RUPS Tahunan 2021.
Mengutip halaman resmi BCA, pria berusia 52 tahun itu membawahi supervisi umum Direktur Keuangan & Perencanaan Korporasi dan Direktur Transaksi Perbankan, serta bertanggung jawab atas Grup Teknologi Informasi Strategis dan Grup Strategi & Pengembangan Operasional.
Juga memantau perkembangan di PT Central Capital Ventura, anak perusahaan yang bergerak di bidang modal ventura, dan di PT Bank Digital BCA (BCA Digital), anak perusahaan yang bergerak di bidang perbankan digital.
Gregory Hendra Lembong memiliki lebih dari 25 tahun pengalaman di bidang perbankan di Indonesia dan luar negeri. Sebelum bergabung dengan BCA, Gregory Hendra Lembong menjabat sebagai Chief Transformation Officer dan memimpin program Transformasi & Strategi untuk semua unit dan fungsi di PT Bank CIMB Niaga Tbk sejak Januari 2019.
Kemudian ia juga pernah menjadi Chief Fintech Officer CIMB Group Malaysia pada Juni 2018 hingga Desember 2018, ia juga pernah menjadi CEO Group of Transaction Banking CIMB Group Malaysia pada Juli 2016 hingga Desember 2018.
Sebelumnya ia pernah bekerja sebagai Chief of Transaction Banking PT Bank CIMB Niaga Tbk pada Agustus 2013 hingga Desember 2018, Regional Head of Transaction Services tunai, likuiditas, FX, Asia Pasifik dengan J.P. Morgan Asia-Pasifik di Singapura (2010-2013).
Hendra juga pernah bekerja sebagai Global COO & Head of Business Development dengan Deutsche Bank London (2009-2010), dan berkarir di Citibank dari tahun 1994 hingga 2009 di berbagai jabatan di Asia dan Eropa dengan tanggung jawab strategi dan manajemen produk.
Gregory Hendra Lembong meraih gelar Sarjana Teknik Kimia dari University of Washington, Amerika Serikat, dan gelar Magister Teknik Sistem Ekonomi dari Stanford University, Amerika Serikat.
Selama berkarier, Gregory telah memiliki pengalaman yang luas di berbagai bidang dan penugasan, termasuk dalam strategi & implementasi transformasi TI, perbankan dan layanan transaksi, pengembangan bisnis pembiayaan perdagangan global & pengelolaan kas perusahaan, strategi & perencanaan regional, dan Manajemen Solusi Produk.