Wabah Virus Corona Bayangi Target 18 Juta Kunjungan Wisman Tahun Ini

ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Sejumlah penumpang pesawat mengenakan masker di area Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jumat (31/1/2020).
3/2/2020, 14.52 WIB

Wabah virus corona memunculkan tantangan bagi pariwisata Indonesia. Ini seiring penundaan penerbangan dari dan ke Tiongkok. Tahun lalu, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia salah satunya didominasi oleh wisatawan asal Tiongkok.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan, jumlah kunjungan wisman ke Tanah Air mencapai 16,11 juta kunjungan tahun lalu. Dari jumlah tersebut, sebayak 2,07 juta atau 12,86% di antaranya adalah kunjungan wisman asal Tiongkok.

"Kalau ada larangan berkunjung pasti akan berdampak pada jumlah wisman," kata Suhariyanto dalam Konferensi Pers di kantornya, Jakarta, Senin (3/2). Adapun pemerintah menargetkan 18 juta kunjungan wisman tahun ini.

(Baca: Kominfo Temukan 25 Hoaks tentang Virus Corona)

Ia menjelaskan, jumlah kunjungan wisman Tiongkok berada di posisi kedua terbanyak, setelah Malaysia yang sebesar 2,98 juta kunjungan atau 18,51%. Kunjungan wisman terbanyak selanjutnya yaitu Singapura dengan 1,93 juta kunjungan atau 12,01%, Australia 1,39 juta kunjungan atau 8,61%, dan Timor Lester 1,18 juta kunjungan atau 7,32%.

Selain terhadap jumlah wisman, Suhariyanto memperkirakan wabah virus corona akan mempengaruhi kegiatan ekspor dan impor antara Indonesia dengan Tiongkok. "Tentunya karena maraknya virus corona mempengaruhi permintaan dan pengiriman barang," ucapnya.

Halaman: