Sri Mulyani Sebut Virus Corona Berpotensi Ganggu Perekonomian Global

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan pertumbuhan ekonomi Tiongkok bakal semakin lambat akibat penyebaran virus corona.
28/1/2020, 14.59 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut penyebaran virus corona akan berdampak pada perlambatan ekonomi Tiongkok. Hal ini tentu akan berdampak pada perekonomian global. 

"Adanya virus corona dan kebijakan lockdown di sana, maka seluruh potensi pertumbuhan Tiongkok dari faktor domestik tidak akan terealisasi. Sehingga kemudian seluruh pertumbuhan Tiongkok kehilangan momentum," ujar Sri Mulyani dalam paparannya di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR, Jakarta, Selasa (28/1).

Tiongkok pada 2002 lalu juga pernah menghadapi penyebaran virus SARS. Saat itu, perekonomian itu terganggu selama satu hingga dua kuartal. 

(Baca: Merunut Kelalaian Pemerintah dan OJK dalam Masalah Jiwasraya)

Sri Mulyani pun menyayangkan kondisi tersebut. Padahal, menurut dia, sempat ada optimisme terhadap ekonomi Tiongkok seiring penandatanganan kesepakatan dagang AS dan Tiongkok.  

"Inilah kenapa risiko itu sangat tidak terprediksi atau sangat volatile sehingga seluruh negara perlu menyiapkan instrumen kebijakan dalam mengatasinya," kata dia.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria