Pemerintah Siapkan Strategi Mengejar Target Pertumbuhan Ekonomi 6%

ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyebut target pertumbuhan ekonomi sebesar 6% akan didorong sektor manufaktur.
Penulis: Rizky Alika
Editor: Agustiyanti
20/12/2019, 07.53 WIB

Pemerintah menargetkan rata-rata pertumbuhan ekonomi dapat mencapai 6% selama lima tahun ke depan. Target ini akan dicapai dengan mendorong industri manufaktur.

"Kami harap manufaktur bisa menjadi mesin pertumbuhan ekonomi," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa di Westin Hotel, Jakarta, Kamis (19/12).

Pada 2015-2018, rata-rata pertumbuhan industri manufaktur dari sisi produksi mencapai 4,3%. Pemerintah menargetkan sektor industri ini dapat naik menjadi 6,5%.

Jika target tersebut tercapai, kontribusi sektor manufaktur terhadap PDB dapat berada di atas 20%. Saat ini, kontribusinya baru mencapai 19% dari PDB.

(Baca: BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Tahun Ini Lebih Baik)

Kontribusi manufaktur Indonesia sempat melejit 29% dari PDB saat Orde Baru. Namun, saat ini sektor manufaktur mengalami deindustrialisasi.

Suharso memperkirakan, peningkatan sektor manufaktur dapat tercapai seiring dengan upaya hilirisasi. Salah satunya pada sektor pertambangan yang antara lain digenjot pemerintah dengan melarang ekspor bijih nikel.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika