"Kupon tadi ada batas minimal, maksudnya jadi waktu ditetapkan kupon 7,5% acuannya adalah pada saat BI Rate 6%. Apabila suku bunga acuan BI naik maka akan menyesuaikan kenaikannya. Sementara kalau BI Rate turun tidak menyesuaikan artinya masih di angka 7,5%," katanya.
Adapun minimum pemesanan SBR007 ini mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 3 miliar. Dimana pembukaan masa penawaran seri SBR007 dilakukan mulai hari ini, Kamis 11 Juli. Selanjutnya, penutupan masa penawaran dilakukan pada 25 Juli mendatang. Penetapan hasil penjualan akan dilakukan pada 29 Juli dan settlement pada 31 Juli.
(Baca: Pemerintah Tawarkan Banyak SBN Ritel untuk Investasi, Ini Rinciannya)
Penerbitan SBR Sasar Milenial
Luky menyampaikan tujuan menerbitkan SBR secara online karena pemerintah menyasar generasi milenial. Saat SBR006 ditawarkan beberapa waktu lalu, terdapat 50%-52% pembeli yang berasal dari generasi ini.
Hal ini berbeda jauh jika dibandingkan dengan penjualan SBR terdahulu yang hanya bisa dilakukan secara offline. Ia menyebut ketika itu hanya terdapat 13%-15% pembeli dari generasi milenial. "Memang ini masih bertahap tapi at least sudah kami liat perkembangannya pada generasi milenial dan sangat-sangat menjanjikan," ucap dia.