Jokowi Wacanakan Pembentukan Kementerian Ekspor dan Investasi

Katadata | Arief Kamaludin
Penulis: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
12/3/2019, 16.06 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewacanakan pembentukan Kementerian Ekspor dan Kementerian Investasi untuk memacu pertumbuhan ekonomi. Alasannya, ekspor dan investasi Indonesia masih tertinggal daripada mayoritas negara Asia Tenggara.

Jokowi sudah menyampaikan wacana dalam forum rapat kabinet. "Saya bertanya, apakah perlu dalam situasi seperti sekarang ada yang namanya menteri investasi dan menteri ekspor, khusus," katanya di ICE BSD, Tangerang, Banten, Selasa (12/3).

Hari ini, Jokowi membuka rapat kerja Kementerian Perdagangan dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di ICE BSD. Dia menyatakan, Indonesia seharusnya bisa memacu pertumbuhan ekonomi karena telah mengetahui letak permasalahan utama.

Jokowi menyebutkan sudah ada negara di Eropa yang memiliki Kementerian Investasi maupun Kementerian Ekspor secara terpisah. "Kalau sudah ada menteri juga enggak nendang, yang salah kita semuanya," ujarnya.

(Baca: Investasi 4 Tahun Terakhir Buka 6,3 Juta Lapangan Kerja Baru)

Menurutnya, pemerintah seharusnya bisa memanfaatkan ketidakpastian ekonomi global akibat perang dagang Amerika Serikat dan Tiongkok. Dia menuturkan, Indonesia seharusnya bisa mengambil kesempatan untuk meraih investasi, serta menjadi eksportir pengganti.

Halaman:
Reporter: Michael Reily