Keberpihakan Pengusaha Bantu Rupiah Menguat

Arief Kamaludin (Katadata)
Penulis: Rizky Alika
21/9/2018, 18.33 WIB

Selain dukungan dunia usaha semacam ini, BI juga menyatakan bahwa penguatan kurs rupiah lantaran tekanan dinamika ekonomi global mereda. Tensi perang dagang AS – Tiongkok juga dinilai lebih landai terindikasi dari investor global mulai mengalihkan investasi ke berbagai negara berkembang.

"Investor global melihat bahwa perang perdagangan tidak berdampak," ujar dia. Oleh karena itu, arus masuk dana asing mulai terjadi di pasar sekunder meskipun belum dalam jumlah besar.   

(Baca juga: BI Pantau Imbal Hasil Surat Berharga Tenor 10 Tahun Tetap Menarik)

Kepercayaan investor domestik terhadap kebijakan bank sentral maupun pemerintah juga terbilang kuat. Investor besar di Singapura, London, dan New York lebih optimistis atas perkembangan perekonomian Indonesia. 

"Indonesia dipandang punya prospek yang baik dan dibedakan dengan sejumlah negara berkembang lainnya," kata Perry.

Halaman: