Rajin Lelang Swap, Biaya Lindung Nilai Turun

Arief Kamaludin | Katadata
Penulis: Rizky Alika
15/8/2018, 20.52 WIB

Lelang forex (FX) swap yang dilakukan Bank Indonesia pada Rabu (15/8) merupakan yang ketiga sepanjang pekan ini. Dana yang diperoleh bank sentral dari aksi hari ini mencapai US$ 355 juta.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, lelang tersebut bertujuan untuk menurunkan rate swap pada berbagai tenor. Penurunan tarif swap berkorelasi positif terhadap penyusutan ongkos lindung nilai (hedging).

“Sebelumnya dinilai mahal (pengusaha). Biaya hedging menjadi lebih murah dibandingkan dengan bunga kredit modal kerja atau yang lain,” tuturnya di sela Rapat Dewan Gubernur BI, Jakarta, Rabu (15/8).

(Baca juga: Dorong Konversi Devisa Ekspor, Fasilitas Hedging Perlu Dikaji Ulang)

Sebesar US$ 335 juta yang diraup bank sentral merupakan bagian dari total penawaran yang masuk mencapai US$ 450 juta. Nilai yang diperoleh BI terdiri dari US$ 230 juta untuk tenor 1 bulan, US$ 45 juta untuk tenor 3 bulan, serta US$ 30 juta untuk tenor 6 dan 12 bulan.

Halaman: