Pemerintah Tunggu Hasil Audit untuk Talangi Defisit BPJS Kesehatan

Arief Kamaludin I Katadata
Suasana Sistem pembayaran iuran BPJS Kesehatan disebut dengan Payment Point Online Bank (PPOB) di Jakarta, Jumat, (02/10).
Penulis: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
9/8/2018, 17.39 WIB

Di pihak lain, Menteri Kesehatan Nina Moeloek juga bakal menyiapkan strategi pelayanan fasilitas kesehatan. “Standardisasi pelayanan bisa ditetapkan sehingga tidak berubah-ubah,” ujar Sri Mulyani.

Direktur Utama BPJS Kesehatan Fahmi Idris juga mengakui hasil audit bakal ditetapkan pekan depan. Sementara itu, dia enggan menjelaskan besaran defisit sementara perhitungan BPJS Kesehatan yang belum diaudit.

Fahmi memastikan lembaganya akan melanjutkan jaminan kesehatan yang telah berjalan. Strategi penyelesaian permasalahan defisit pun bakal terus dicari solusinya supaya pelayanan tidak berhenti. “Prinsipnya, pelayanan kepada masyarakat itu terus berjalan,” kata Fahmi.

(Baca juga: Pembiayaan BPJS Terbesar untuk Tindakan Operasi Ringan

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memutuskan pemerintah akan membantu menutup defisit keuangan BPJS Kesehatan. Defisit ini akan ditutup menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Halaman:
Reporter: Michael Reily