Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan bakal menyelenggarakan lelang sukarela koleksi pribadi milik pejabat untuk memperingati 110 Tahun Lelang. Wakil Presiden, beberapa meteri dan pejabat eselon satu ikut berpartisipasi. Koleksi yang dilelang punya kenangan menarik dengan limit harga yang tidak tinggi.

Terdapat 54 barang yang bakal dilelang. Limit paling tinggi dibanderol untuk lukisan bunga teratai milik Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Suprajarto yaitu senilai Rp 15 juta. Sedangkan limit yang paling rendah sebesar Rp 1.000, yaitu sepatu dinas harian Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi yang sempat diyakini berbahan kulit asli padahal palsu.

Menurut Direktur Lelang Kementerian Keuangan Lukman Effendi, penyelenggaraan lelang tersebut bakal menambah Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) lantaran ada bea lelang yang dipungut. Adapun dana hasil lelang, rencananya akan disumbangkan. “Kalau semua sepakat, nanti kami sumbangkan ke pendidikan,” kata dia saat konferensi pers di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Senin (26/2). 

Rencananya, lelang sukarela koleksi pejabat tersebut bakal digelar pada Rabu (28/2) di Gedung Galeri Nasional Indonesia, Jalan Medan Merdeka Timur Nomor 14, Jakarta Pusat, pada pukul 10.00 WIB. Lelang sukarela akan dilaksanakan di hadapan Pejabat Lelang Kelas I pada KPKNL Jakarta I. Masyarakat yang ingin mengikuti lelang perlu memenuhi syarat memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Nomor Pokok Waji Pajak (NPWP).

Secara rinci, pejabat yang ikut melelang barangnya yaitu Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, dan Menteri Luar Negeri Retno Lestari. Lalu ada Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek, dan Menteri Perhubunvan Budi Karya. 

Kemudian, Sekjen Kementerian Keuangan Hadiyanto, Dirjen Kekayaan Negara Isa Rachmatarwata, Dirjen Pajak Robert Pakpahan, Dirjen Bea dan Cukai Heru Pambudi, Dirjen Perbendaharaan Marwanto Harjowiryono, Dirjen Perimbangan Keuangan Boediarso Teguh, dan Dirjen PPR Luky Alfirman.

Selain itu, terdapat pula lelang koleksi Direktur Lelang Lukman Effendi, Direktur Utama (Dirut) PT BNI Tbk. Achmad Baiquni, Dirut PT BRI Tbk. Suprajarto.

Peserta lelang dapat mengikuti dua cara penawaran lelang, yaitu konvensional atau lisan kehadiran dan e-auction (close bidding) atau tertulis melalui internet. Lelang konvensional dapat dilakukan dengan menyetor uang jaminan melalui bendahara penerimaan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL), sementara e-auction menggunakan Virtual Account (VA) melalui www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id.

Selain menggelar lelang sukarela koleksi pejabat, DJKN juga menyelenggarakan pekan lelang atau auction week yang secara serentak diselenggarakan di kantor DJKN seluruh Indonesia, di antaranya lelang atas rampasan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Secara umum, DJKN menilai lelang memiliki fungsi penting, bukan hanya menambah PNBP, tapi juga sebagai salah satu sarana penuntasan masalah hukum hingga penuntasan masalah kredit seret perbankan.

Menurut catatan Lukman, kontribusi hasil lelang besar. Berdasarkan realisasi tahun 2017, perolehan dana dari penyelenggaran lelang tercatat mencapai Rp 16,45 triliun. Dari lelang tersebut, pemerintah mendapatkan bea lelang sebesar Rp 375 miliar.