Kecuali Australia, Rupiah Menguat Terhadap Semua Mata Uang Dunia

Arief Kamaludin|KATADATA
Penulis: Miftah Ardhian
15/8/2016, 17.52 WIB

Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini merilis perhitungan rata-rata Juli 2016 atas nilai tukar rupiah. Hasilnya, nilai kurs rupiah memperlihatkan penguatan terhadap hampir semua mata uang dunia kecuali terhadap dolar Australia.

Kepala BPS Suryamin mengungkapkan rupiah mencapai level tertinggi rata-rata nasional terhadap dolar Amerika pada minggu ketiga Juli 2016, yakni di level 13.074,30. Sedangkan pergerakan rupiah di lihat dari wilayahnya, level tertinggi di Kalimantan Utara yang mencapai 12.913 per dolar Amerika pada minggu ketiga bulan lalu.

“Sehingga, rupiah terapresiasi 0,55 persen terhadap dolar Amerika pada Juli 2016,” kata Suryamin di kantornya, Jakarta, Senin, 15 Agustus 2016. (Baca: Sri Mulyani Masuk Kabinet, Bursa Saham dan Rupiah Menguat).

Walau rupiah menguat terhadap dolar Amerika, hal yang sama tidak terjadi terhadap dolar Australia. Di depan kurs Negeri Kanguru itu, rupiah terdepresiasi 0,71 persen pada Juli 2016. (Baca: Pemerintah dan BI Sepakat Tax Amnesty Perkuat Rupiah).

Level terendah rata-rata nasional kuras tengah eceran rupiah terhadap mata uang tersebut terjadi pada minggu kedua Juli 2016 yang mencapai 9.888,66 per dolar Australia. Sedangkan dalam peredaran di provinsi, level terendah rupiah terjadi di Maluku Utara yang mencapai 10.020 per dolar Australia.

Rupiah melesat (Katadata)

Data BPS pun menujukkan, nilai rupiah hanya melemah terhadap mata uang Australia. Selain terhadap dolar Amerika, rupiah cukup perkasa di depan yen. Atas mata uang Jepang itu, rupiah terapresiasi 2,89 persen pada Juli lalu. (Baca: Jokowi Khawatir Penguatan Tajam Rupiah Akibat Tax Amnesty).

Level tertinggi rupiah terjadi pada minggu ketiga Juli 2016 yang mencapai 123,32 per yen. Sedangkan menurut provinsi, level teratas kurs tengah rupiah terjadi di Nusa Tenggara Timur yang mencapai 116,50 per yen pada minggu ketiga Juli 2016.

Pada periode yang sama, mata uang Garuda ini juga menguat 1,26 persen terhadap euro. Level tertinggi rata-rata nasional kurs tengah eceran rupiah terhadap Euro terjadi pada minggu ketiga yang mencapau 14.424,57. Sedangkan menurtu Provinsi, posisi teratas rupiah terjadi di Provinsi Sumatera Barat yang mencapai 14.250 per Euro pada minggu keempat Juli.