BKPM Targetkan Peringkat Kemudahan Usaha Double Digit Tahun Depan

KATADATA
Penulis:
Editor: Arsip
5/12/2014, 10.03 WIB

KATADATA ? Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menargetkan peringkat kemudahan usaha atau Doing Business Indonesia tahun depan sudah double digit. Melompat lebih tinggi dari posisi tahun ini di peringkat 114 atau masih triple digit.

Kepala BKPM Franky Sibarani cukup optimistis dengan target tersebut, sejalan dengan penyederhanaan perizinana investasi dan usaha. BKPM menargetkan sistem pelayanan terpadu satu pintu (one stop service) bisa mulai diimplementasikan pada level pusat akhir Januari 2015.

? Minimal dalam satu tahun ini, sampai akhir 2015, peringkat doing business kita double digit,? ujarnya seperti dikutip harian Bisnis Indonesia, Jumat (5/12).

Franky mengakui banyak faktor yang mempengaruhi peringkat tersebut, terutama dari perizinan di tingkat daerah. Namun, dia optimistis, dengan penerapan sistem one stop service, yang dimulai di tingkat pusat, akan memberikan dampak positif. Bahkan, dengan penerapan sistem ini, dia menjanjikan pertumbuhan investasi hingga 15 persen.

Proses perizinan di Indonesia selama ini terdiri dari tiga tahapan, yakni izin prinsip, konstruksi, dan operasional. Izin prinsip ditargetkan dapat selesai dalam tiga hari. Sedangkan izin konstruksi, yang berhubungan dengan kementerian terkait, akan disederhanakan. Penyederhanaan ini akan dilakukan dengan menempatkan beberapa orang yang memiliki kewenangan, sehingga perizinan masuk dan keluar di BKPM. Investor tidak lagi harus dating ke kementerian untuk mengurus perizinan.

Reporter: Redaksi