KATADATA ? Bank Indonesia mengumumkan cadangan devisa Indonesia September masih relatif stabil dibandingkan bulan sebelumnya. Posisi cadangan devisa hingga akhir September tercatat sebesar US$ 111,2 miliar.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Tirta Segara, dalam keterangannya hari ini mengatakan perkembangan cadangan devisa tersebut dipengaruhi oleh naiknya kebutuhan devisa saat ini. Adapun kebutuhan tersebut untuk pembayaran utang luar negeri Pemerintah dan intervensi valuta asing dalam rangka stabilisasi nilai tukar rupiah.
Sementara, kata Tirta, penerimaan devisa juga meningkat terutama berasal dari penerbitan sukuk global dan hasil ekspor migas pemerintah. Peningkatan penerimaan devisa juga ditunjang oleh kenaikan simpanan deposito valuta asing bank-bank di Bank Indonesia.
?Posisi cadangan devisa per akhir September tersebut dapat membiayai 6,5 bulan impor atau 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah,? ujarnya.
Posisi cadangan devisa September juga berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. Bank Indonesia menilai perkembangan cadangan devisa tersebut positif terhadap upaya memperkuat ketahanan sektor eksternal, dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.