BKF: Naikkan Harga BBM Bersubsidi Rp 3.500, Hemat Rp 140 Triliun

BBM KATADATA | Arief Kamaludin
KATADATA | Arief Kamaludin
Penulis:
Editor: Arsip
27/8/2014, 10.40 WIB

KATADATA ? Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF), Andin Hadiyanto mengatakan usulan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi sebesar Rp 3.500, berpotensi menghemat anggaran negara hingga Rp 140 triliun per tahun.

?Kalau misalnya naik Rp 1.000 (per liter), setahun paling penghematannya Rp 40 triliun,? ujar Andin, seperti dikutip harian Bisnis Indonesia, Rabu (27/8).

Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015 pemerintah mengajukan subsidi BBM senilai Rp 291,1 triliun dengan kuota volume 48 juta kilo liter. Sementara pemerintahan mendatang membutuhkan dana yang besar, salah satunya untuk pembangunan infrastruktur.

Makanya dalam pemerintahannya mendatang, Jokowi berencana mengurangi subsidi dengan menaikkan harga BBM bersubsidi. Salah satu opsi yang sedang dibahas Tim Transisi Jokowi adalah dengan menaikkan harga BBM bersubsidi sekitar Rp 1.000-3.000 per liter dalam dua tahap

Reporter: Redaksi