BI: Kurs Rupiah Masih Normal

Donang Wahyu|KATADATA
KATADATA | Donang Wahyu
27/6/2014, 17.20 WIB

KATADATA ? Bank Indonesia (BI) menilai kurs rupiah yang sudah menembus level Rp 12.000 per dolar Amerika Serikat (AS) masih dalam batas normal. BI hanya akan menjaga volatilitas rupiah supaya tidak terlalu bergejolak.

BI cenderung membiarkan kurs rupiah melemah untuk memperbaiki neraca perdagangan Indonesia. Apalagi, pada April lalu neraca perdagangan mengalami defisit hingga US$ 1,96 miliar.

Defisit neraca perdagangan tersebut dikhawatirkan akan membuat defisit neraca transaksi berjalan membengkak. Persoalan fundamental inilah yang menjadi perhatian BI untuk tidak terlalu mengintervensi pelemahan rupiah.  

?Bagaimana memperbaiki neraca berjalan ekspor impor barang dan jasa, dan bagaimana kita memperbaiki neraca perdagangan surplus,? kata  Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara yang ditemui di kantornya, Jumat (27/6).

Meski masih dalam batas normal, namun dia mengakui jika rupiah saat ini sudah di atas batas nyaman bagi BI. Menurutnya, batas nyaman yang patok BI sekitar Rp 11.600 ? Rp 11.800 per dolar AS.

Di pasar keuangan, likuiditas sudah berada di kisaran US$ 800 juta hingga US$ 1 miliar. Jauh menurun dibandingkan kondisi sedang baik bisa mencapai US$ 2 miliar. 

Halaman:
Reporter: Rikawati, Aria W. Yudhistira