Prosedur BLT Dipangkas, Verifikasi Data Penerima Tak Melalui Pemda

ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/wsj.
Ilustrasi. Pemangkasan verifikasi data penerima bantuan tersebut berlaku untuk distribusi BLT putaran pertama.
Penulis: Rizky Alika
Editor: Agustiyanti
19/5/2020, 15.26 WIB

Apalagi, mencari data orang miskin juga tidak mudah. Hingga saat ini, Kemensos mencatat masih ada 700 ribu orang dari total 9 juta KPM penerima BLT yang belum terdata dengan baik.

(Baca: Tiga Kota di Jabodetabek Belum Tersentuh Beras Bansos dari Bulog)

Pemerintah pun menargetkan, Bantuan Langsung Tunai dapat disalurkan kepada 8,3 juta atau 80 persen dari target 9 juta KPM paling lambat pada awal Lebaran. Selebihnya, BLT kepada 700 ribu KPM dapat diterima oleh KPM dalam 1-2 minggu mendatang.

"Karena wilayahnya jauh, peripheral, tidak ada jaringan PT Pos dan himbara," ujar dia.

Menteri Desa Juliari P. Batubara mencatat terdapat 59.361 desa yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Dari jumlah tersebut, ada 53.152 dana desa sudah disetorkan ke kas desa dan 6.205 desa masih dalam proses di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).

Ia menjelaskan, dari 53.152 desa yang siap, sudah ada 46.779 desa yang telah melaksanakan musyawarah desa khusus. Sementara, BLT telah disalurkan ke 14.326 KPM.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika