Defisit Transaksi Berjalan Turun, Rupiah Paling Perkasa di Asia

ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/wsj.
Ilustrasi. Rupiah menjadi yang paling perkasa di Asia usai BI merilis data defisit transaksi berjalan.
20/5/2020, 16.33 WIB

Nilai tukar rupiah pada perdagangan di pasar spot sore ini, rabu (20/5) menguat 0,41% ke level Rp 14.710 per dolar Amerika Serikat. Rupiah menjadi yang paling perkasa di Asia usai BI merilis data defisit transaksi berjalan atau current account deficit. 

Beberapa mata uang Asia  turut menguat terhadap dolar AS. Mengutip Bloomberg,  yen Jepang menguat 0,08%, dolar Hong Kong 0,01%, peso Filipina 0,06%, dan baht Thailand naik 0,27%.

Sementara itu, mayoritas tercatat melemah terhadap dolar AS. Dolar Singapura turun 0,05%, dolar Taiwan 0,09%, won Korea Selatan 0,41%, rupee India 0,21%, yuan Tiongkok 0,12%, dan ringgit Malaysia 0,03%.

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) pun menempatkan mata uang Garuda di posisi Rp 14.785, naik 38 poin.

(Baca: Defisit Transaksi Berjalan Kuartal I Menyusut Imbas Penurunan Impor)

Ekonom Permata Bank Josua Pardede menjelaskan bahwa penurunan CAD memperbaiki volatilitas rupiah. "Rendahnya CAD ini di jangka pendek mendorong penguatan rupiah pada hari ini," ujar Josua kepada Katadata.co.id, Rabu (20/5).

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria