Pemerintah Terbitkan Utang Global, Cadangan Devisa Juni Naik US$ 1,2 M

ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Ilustrasi. Cadangan devisa per akhir Juni naik didorong penerbitan sukuk global pemerintah sebesar US$ 2,5 miliar.
7/7/2020, 11.07 WIB

Bank Indonesia mencatat posisi cadangan devisa pada akhir Juni 2020 mencapai US$ 131,7 miliar, naik dibandingkan bulan sebelumnya sebesar US$ 130,5 miliar. Kenaikan terutama disebabkan oleh penerbitan sukuk global pemerintah.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko menyebut posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 8,4 bulan impor atau 8,1 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. "Serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor," tulis Onny dalam keterangan resminya, Jakarta, (7/7).

BI menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Peningkatan cadangan devisa pada Juni terutama dipengaruhi oleh penerbitan sukuk global pemerintah.

(Baca: Skema Burden Sharing Disepakati, Rupiah Menguat ke Rp 14.450 per US$)

Ke depan, bank sentral memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga. Hal ini seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria