Survei BI: Penjualan Retail Juni Membaik Meski Masih di Fase Kontraksi

ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww.
Ilustrasi. Penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau tercatat paling baik, meski masih terkontraksi pada Juni.
8/7/2020, 17.08 WIB

Penurunan penjualan eceran bersumber dari kontraksi penjualan di seluruh kelompok, dengan kontraksi terdalam masih terjadi pada kelompok barang lainnya khususnya sub kelompok sandang sebesar -74%.

(Baca: Rupiah Paling Kuat di Asia Terbawa Faktor Teknikal)

Kelompok berikutnya yang mengalami kontraksi terdalam adalah kelompok barang budaya dan rekreasi sebesar-53,7%, suku cadang dan aksesori -46,9%, serta bahan bakar kendaraan bermotor -45,4%.

Secara regional, kinerja penjualan eceran pada Meimenurun pada hampir seluruh kota yang disurvei, namun diperkirakan membaik pada Juni. Dari sepuluh kota yang disurvei, penurunan penjualan eceran yang cukup dalam pada periode Mei terjadi di Kota Jakarta -59,8%, Banjarmasin -38,3%, dan Denpasar -33,5%.

Penurunan penjualan pada sebagian besar kota cakupan survei disebabkan masih diberlakukannya PSBB di sejumlah wilayah, sehingga penjualan cenderung menurun.

Namun, kinerja penjualan eceran pada Juni diperkirakan cenderung membaik di seluruh kota yang disurvei. Meski beberapa kota masih tumbuh terkontraksi, terdapat indikasi peningkatan penjualan eceran, tertinggi terjadi di Manado dan Makassar.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria