Chatib Basri: PSBB Bikin Pengusaha Enggan Ekspansi Bisnis

Donang Wahyu|KATADATA
Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri menyebut, memperkirakan perekonomian belum bisa bergantung pada investor swasta pada tahun depan
13/10/2020, 16.03 WIB

Pemerintah DKI Jakarta kembali memberlakukan pelonggaran terhadap Pembatasan Sosial Berskala Besar mulai Senin (12/10).  Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri menilai penerapan PSBB membuat pebisnis masih urung untuk melakukan ekspansi usaha meski PSBB kembali memasuki masa transisi. 

Saat PSBB masih diterapkan, kapasitas restoran hingga mal dibatasi hanya 50%. Namun, pelaku usaha tetap membayar sewa secara penuh. Hal tersebut, menurut Chatib., skala ekonomi sebuah usaha tidak tercapai.

"Dunia usaha kerja hanya untuk bank, hanya bayar utang. Ini membuat orang tidak berminat ekspansi usaha," kata Chatib dalam acara Bincang APBN 2021, Selasa (13/10).

Ia pun memperkirakan perekonomian belum bisa bergantung pada investor swasta pada tahun depan. Hal ini menjadi penyebab dukungan pemerintah melalui APBN masih sangat diperlukan.

Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro menilai permintaan masyarakat saat ini masih lemah. Dalam kondisi tersebut, dunia usaha pun sulit untuk bangkit. 

Berdasarkan hasil survei yang digelar Bank Mandiri, titik balik modal alias break event point sektor perhotelan hingga restoran mencapai 66%.

"Jadi kalau ada PSBB terus, hanya mengandalkan take away, mungkin bisnis restoran akan di bawah BEP," ujar Andry dalam kesempatan yang sama.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria