Pemerintah Optimistis Ekonomi Kuartal IV Tumbuh Meski Hanya 0,06%

Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Ilustrasi. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal III diramal negatif hingga 2,1%.
26/10/2020, 14.03 WIB

Pemerintah optimistis perekonomian kuartal IV akan mencapai zona positif, meski hanya tumbuh 0,06%. Hal ini mengingat mulai membaiknya ekonomi RI seiring didorong program Pemulihan Ekonomi Nasional.

"Meski tetap minus pada kuartal III 2020, kuartal IV 2020 perkiraannya di rentang minus 1% sampai tumbuh positif 0,4%," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Economic Outlook 2021: The Year of Opportunity, pekan lalu. 

Airlangga memproyeksi ekoonomi pada kuartal ketiga minus 2,1%, sedangkan sepanjang tahun ini negatif 1%. Namun, ia memperkirakan ekonomi domestik pada tahun depan mampu tumbuh hingga 5,6%. "Ini seiring dengan proyeksi berbagai lembaga internasional di sekitar 5%," kata dia.

Selain itu, pemulihan ekonomi Indonesia juga sejalan dengan perekonomian global yang memasuki fase pemulihan. Aktivitas ekonomi global mulai meningkat seiring dengan pelonggaran lockdown di sejumlah negara.

Dengan demikian, ia menyebut tekanan di pasar keuangan mulai mereda. Ini tercermin dari kapitalisasi saham yang meningkat, risiko investasi yang menruun, dan volatilitas pasar yang melandai.

Hal tersebut berdampak pada nilai tukar rupiah dan indeks harga saham gabungan yang mulai pulih usai penurunan tajam pada 24 Maret 2020. "Sejalan dengan sentimen positif tersebut, Fitch telah mengarfimasi rating Indonesia menjadi BBB atau stable outlook pada 10 Agustus 2020," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria